"Lis percaya sama gue kalian tuh cuma salah paham"
"Lis"
"LISA"
Lisa tak mendengarkan dirinya lebih memilih bangkit dan berjalan keluar, kemana saja asal bisa tenang
Posisi mereka tengah duduk di tribun lapangan indor Taruna, yang kini sudah ramai oleh penonton
Juga pemain yang tengah memainkan bola berwarna oranye itu, begitu pula dengan Aksa
Lisa datang melihat hanya ingin memastikam bahwa laki laki itu tetap ikut turnamen basket
"Lisa"
Baru saja dirinya hendak keluar satu teriakan dari wanita yang berdiri di pinggir lapangan dengan tangan melambai membuatnya berhenti
"Sini"
Lisa akhirnya berbalik dan berjalan mendekati mila sang sekertaris osis
Belum sampai dirinya mendekat satu teriakan menggema
"LISA AWAS"
yang ia ingat terakhir setelah bola basket itu mencium keras kepalanya
Aksa berlari ke arahnya dengan wajah panik dan semua gelap dirinya pingsan
::::::::::::::::::::::::::::::::
Lisa mengerjapkan matanya berulang ulang mwnyesuaikan cahaya yang masuk ke retinanya
Pusing melanda kepalanya, hingga membuatnya meringis pelan
"Lo di uks"
Lisa menoleh saat suara yang ia hafal kembali menyapa indra pendengarannya
"Aksa"
Aksa meletakan air di meja samping ranjang, lalu matanya memindai kepala hingga wajah si cantik
Mencoba memastikan tuan putrinya baik baik saja dan membuat jantungnya kembali berdetak tenang
Lisa berdehem canggung
Sedang Aksa hanya memandang datar, kalo boleh jujur ia tak suka sorot mata Aksa yang memandangnya berbeda
Tajam, dan dingin
Harusnya kan dirinya yang marah
"Aksa"
"hm"
"Lo yang bawa gue kesini"
"Bukan, tim pmr yang bawa"
Lisa mengangguk mengerti, walaupun di dalam sudut hatinya sedikit kecewa mengetahui bukan Aksa yang membawanya ke uks
Dreet Drett
Ponsel Aksa berbunyi diam diam lisa melihat dengan seksama bagaimana wajah Aksa
Sedikit curiga mungkin itu pesan dari perempuan yang ia lihat di kantin
lalu setelah mengetik beberapa pesan, Aksa kembali memdongkak
"Gue pamit, lo bisa pulang sendiri kan"
Aksa berdiri dari duduknya dan hendak melangkah sampai satu tangannya di genggam lemah oleh Lisa
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOYS [Completed]
Novela Juvenil(END) "Duh Lisa lo gatau dia itu Aksa Wijaya, cowok populer yang di kagumi sejuta umat" "Ya mana gue tau kan" "Gue sebagai sahabat lo memperingati jangan sampe cari masalah sama dia" "k-kenapa gue bakalan di bunuh ya" Dara menggeleng "Lo tau selain...