Chapter 6. Bad Or Good?

1.8K 98 9
                                    

"Ra, gue lagi bingung"

Dara hanya memutar bola matanya malas dan sibuk me make up Liana

Dara itu kemana mana pasti bawa make up dan seperangkat alat alat lainnya, lengkap udah kaya salon berjalan

Cewek berambut pendek ini suka sekali merias seseorang, katanya ia ingin menunjukan bahwa semua perempuan itu cantik

"Ra dengerin gue"

"Lo udah ngomong begitu sejak 1 jam yang lalu, tau"

Kini lisa yang di buat bungkam

Posisi mereka sedang di kelas jam kosong, membuat siswa siswi  langsung mengambil tempat ternyamannya seperti kubu cewek mulai membuat lingkaran gosip

Dan laki laki memilih tidur dan bermain game di ponsel mereka, namun tidak untuk Alysa, perempuan satu ini tetap fokus pada buku matematikanya

Namun kini terlihat kebingungan dan entahlah, Dara tak mengerti

"Lis, ko Aksa ga kesini ya"

Liana ini salah satu dari sekian banyaknya fans Aksa

"y-ya mana gue tau"

Ko gugup gini

Berita soal kabar sang Bad Boys Taruna yang katanya melakukan pdkt secara terang terangan pada Lisa menyebar

Tak sedikit pula, Lisa mendapat hujatan, tapi cewek ini mana peduli sama lingkungan selain buku tebalnya

"Nah tinggal pake liptin, selesai"

Liana buru buru melihat ke cermin dan mengacungkan dua jempolnya pada dara

"Ra gue mau nanya"

"Nanya, ya tinggal nanya"
Dara membereskan perlengkapannya dan duduk di samping lisa

"Aksa itu orangnya kaya gimana"

Dara merenyit

"Tumben lo nanya"

"Y-ya p-pengen tau a-ja"

"Aksa tuh nyebelin"

Lisa menoleh dengan merenyitkan dahi

"Kadang malem malem dia kerumah cuma buat bilang- Ra gue lagi malu, Jantung gue berdetak kenceng kalo deket Lisa"

"Abis itu dia bilang gini- udah cuma itu yang mau gue bilang, gue mau pulang, kalo kelamaan di sini takut kena virus jomblo lo"

Lisa meledakan tawanya, ia tak menyangka sifat berandal Taruna ini berbanding terbalik dengan ekspetasinya

Awal awal ia memang takut dengan Aksa namun semakin kesini ia mulai berani dan kesal karna terus di ikuti preman itu kemana mana walaupun kadang masih takut dan sedikit was was bila di dekatnya

"Baru baru ini dia jahilin pak parjo dengan naro permen karet di kursi guru yang bakalan pak parjo dudukin"

"Katanya dia kesal, soalnya pak parjo pernah razia motornya karna kenalpot racing"

"Ya kan itu salah dia"

"Sebenernya itu motor temennya, dia kepepet minjem karna motornya lagi di bengkel betus ban gara gara bantuin emak emak berbadan jumbo yang bawa belanjaan banyak di jalan"

Lisa diam diam tersenyum

Dalam hati mulai merubah pola pikirnya terhadap Aksa

Lalu sebuah ketukan pintu membuat seluruh atensi tertuju begitu pula lisa dan dara

Lisa membola menatap lelaki yang tengah tersenyum lebar lengkap dengan masih memakai seragam olahraga dengan luka lebam di wajahnya

"Selamat siang calon"

BAD BOYS [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang