08. The New Face

5.1K 619 16
                                    

new version of volunteer, 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

new version of volunteer, 2020


---

Kehidupan mahasiswa dimulai. Jena sudah berhasil melewati masa mahasiswa barunya dengan baik, karena ia melaluinya bersama teman-teman yang lain. Hari ini ia pun akan kembali memulai aktivitas pembelajarannya.

Jena, Chaeryeong, Yohan, dan Jeno kebetulan memiliki kelas yang sama. Mereka pun duduk bersama di belakang. Jena sudah akrab dengan teman relawannya, ia sudah tidak canggung atau malu-malu lagi. Begitu halnya dengan Jaemin dan yang lain, mereka sudah lebih banyak mengetahui sifat Jena.

Keempatnya sedang fokus mengerjakan tugas, namun kedatangan seseorang yang terbilang rusuh, mengalihkan atensi mereka.

"Sorry," ucap orang itu di ambang pintu dengan nafas terengah, seperti habis berlari.

"Masuk dan cepat duduk," ucap sang dosen.

Ia hanya mengangguk sambil berjalan ke kursi belakang. Ekspresi wajahnya terlihat masih asing dengan keadaan sekitar. Ia juga tidak banyak bicara.

Jena menyenggol lengan Chaeryeong yang asik menulis, membuat gadis itu mendongak.

"Hai?" sapa Jena ramah seperti biasa.

Gadis di depannya itu menoleh.

"Gue Jena," ucap Jena memberikan jabatan tangannya.

Ragu-ragu, sang gadis menjabat tangan Jena, "Amanda, Amanda Kim."

"Chaeryeong," ucap Chaeryeong ikut memperkenalkan diri.

Jeno dan Yohan yang duduk di sebelah mereka ikut menyapa.

"Lee Jeno."

"Kim Yohan."


Pelajaran berlalu dan kini waktunya pulang, tapi biasanya mereka akan berkumpul dulu di kantin. Jena mengajak Amanda untuk ikut bersama dirinya dan Chaeryeong, menemui Somi di kelas sebelah. Amanda yang pada dasarnya tidak tahu apa-apa hanya mengangguk.

"Kalian duluan aja," ucap Chaeryeong pada Jeno dan Yohan.

Kedua lelaki itu mengangguk dan berlalu pergi meninggalkan mereka bertiga. Langsung saja mereka menuju ke kelas Somi dan menemukan gadis itu yang juga baru keluar dari kelasnya.

"Eh, hai!" sapa Somi ketika menyadari sosok Amanda.

"Gue Somi."

"Amanda," ucapnya.

Mereka berempat pun mengobrol bersama sambil berjalan menuju kantin tempat di mana yang lain sudah menunggu.

"Kamu blasteran mana?" tanya Somi.

"Korea-Australia, hehe."

"Baru pindah ke sini, ya?"

Amanda mengangguk.

volunteer, jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang