17. Hold You In My Arms

3.7K 555 61
                                    

new version of volunteer, 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

new version of volunteer, 2020


---

"Mama, Papa, aku pergi dulu ya," ucap Jena masuk ke dalam kamar kedua orang tuanya.

"Iya Sayang, hati-hati ya."

Papa Yunho dan Mama Yuna memeluk putri kecilnya.

"Iya."

"Kak Jaehyun, aku pergi dulu!" sedikit berteriak agar Jaehyun segera turun.

"Iya Dek, hati-hati. Nanti kalo udah sampe kabarin." Jaehyun turun dan segera memeluk adiknya.

Begitu Jena keluar dari pintu rumah, Jaemin baru saja turun dari mobilnya. Ia pamit terlebih dahulu pada kedua orang tua Jena, dan Jaehyun tentunya.

"Om, Tante."

"Kak," sapa Jaemin sopan.

"Iya Jaemin. Hati-hati ya, nanti."

"Titip Jena," ucap Jaehyun.

Jaemin mengangguk sambil mengangkat koper kecil Jena, "Pergi dulu Kak, Om, Tante," ujarnya.

Setelah pamit, Jaemin dan Jena segera menuju ke rumah Hendery. Mereka berkumpul di sana dan setelah itu baru menuju ke stasiun bersama.

"Kira-kira nanti ngapain aja ya?" tanya Jena.

Gadis itu tidak berhenti memikirkan kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan di sana. Pasti seru, batinnya.

"Mau tau yang pasti nggak?" tanya Jaemin.

Jena menoleh, "Apa?"

"Yang pasti... nanti kita makan."

Jaemin tertawa karena ucapannya sendiri, sementara Jena mendengus sebal. Belakangan ini Jaemin suka sekali bercanda, dan perlahan sifat menyebalkan Jaehyun tertular padanya.

"Na."

Lelaki itu berhenti tertawa sebentar lalu menoleh pada gadis di sebelahnya ini.

"Jangan sering-sering ke rumah."

Jaemin mengernyit, "Lo udah mulai nyebelin kayak Kak Jaehyun. Gue takut entar makin nular."

Mendengar ucapan Jena barusan, Jaemin terkekeh. Ia lalu kembali fokus pada jalanan dan tak lama kemudian, mobilnya sampai di pekarangan rumah Hendery. Jaemin langsung memarkirkan mobilnya di garasi Hendery bersama dengan mobil teman-temannya yang lain.

"Jam berapa sih, berangkatnya? Tumben udah pada ngumpul?" tanya Jena heran.

"Bentar lagi. Kemarin Siyeon udah bilang, yang telat bakal ditinggal," Jaemin menjawab sambil menurunkan koper miliknya dan juga Jena dari bagasi mobil.

volunteer, jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang