22. Announcement

3.4K 458 29
                                    

new version of volunteer, 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

new version of volunteer, 2020


---

"MISI! PAKET!"

Jena tersentak kaget ketika mendengar suara teriakan dari luar rumahnya. Ia hampir saja menjatuhkan sekotak susu yang baru ia ambil dari kulkas.

"KAK JAEHYUN!" serunya dari dapur memanggil sang kakak yang berada di atas.

"Iya," jawab Jaehyun sambil menuruni tangga, diikuti Jaemin di belakangnya.

Hanya ada mereka bertiga di rumah. Papa Yunho dan Mama Yuna sudah pergi ke kantor sejak satu jam lalu. Hari ini Jaehyun libur― lebih tepatnya bolos ―kerja. Sebenarnya, itu bukan penuh keinginan Jaehyun, melainkan sang papa. Ia sengaja menyuruh Jaehyun untuk tinggal di rumah bersama adiknya, sementara urusan kantor biar papa yang mengurus.

Jaehyun berjalan menuju pintu, sedangkan Jaemin masuk ke dapur.

"Apa?" tanya Jena ketus.

Jaemin terkekeh.

Tadinya, ia dan Jaehyun sedang asik bermain game. Lalu Jena datang dan menanyakan apa yang ingin mereka makan untuk sarapan pagi ini. Namun, karena Jaemin dan Jaehyun sangat fokus dalam permainan mereka, keduanya jadi mencuekkan gadis itu.

Awalnya Jena masih sabar. Ia sengaja kembali ke kamarnya untuk menunggu kedua lelaki itu selesai bermain. Tapi, sudah sekian lama berlalu, Jaemin dan Jaehyun tidak juga menemuinya untuk menjawab pertanyaan yang ia ajukan.

"Sorry," ucap Jaemin dengan senyuman, mencoba membujuk gadis di hadapannya ini.

Jena menatap Jaemin sebal, sementara Jaemin terus-terusan terkekeh.

"Mau nggak?" tanya Jena masih dengan nada ketusnya.

"Apa? Cereal?"

"Hm."

"Mau."

Jena lalu mengambil sebuah mangkuk baru dan menuangkan cereal untuk Jaemin.

"Na!" Jena mendecak, "Itu punyaku!" ujarnya karena Jaemin mengambil cereal miliknya.

"Jena u―"

Johnny menghentikan ucapannya begitu melihat Jaemin di dapur.

"Kak," sapa Jaemin.

"Yoi. Nginep ya?" tanya Johnny.

"Iya, semalem hujan deres, ja―"

"Loh, ada Jaemin?"

Taeyong, Doyoung, juga Jaehyun datang menyusul. Jaemin kembali menyapa keduanya dengan senyuman.

"Semalem nggak bisa pulang ya?" Doyoung menebak.

volunteer, jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang