19. The Day I Fear

3.5K 510 14
                                    

new version of volunteer, 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

new version of volunteer, 2020


---

Gadis itu mengerjapkan mata beberapa kali, saat telinganya mendengar suara burung yang merdu di pagi hari ini. Ia mengubah posisi tidurnya menjadi duduk. Tubuh mungilnya terbalut hoodie milik seseorang yang sangat ia kenal. Aroma tubuh si pemilik hoodie serasa menusuk indra penciumannya, ia sangat menyukai aroma ini.

Tangannya bergerak mengambil sebotol air mineral di sebelah bantal kecilnya, meneguk air itu perlahan, dan memijat pelipisnya pelan. Jena melirik ke samping dan terlihatlah wajah Siyeon, yang seperti bidadari, tengah terlelap. Setelah dirasa bahwa kepalanya tidak lagi pusing, ia segera beranjak keluar dari tenda.

Pemandangan pertama yang ia dapatkan adalah, teman-teman lelakinya, termasuk sang kekasih, Jaemin, terlelap dalam posisi yang berbeda. Lucas dan Hendery berbaring dengan menggunakan sleeping bag, sementara Jaemin, Jeno, Renjun, Haechan duduk sambil bersandar pada sebatang pohon yang sebelumnya mereka gunakan untuk duduk.

Jena mendekat pada mereka, merapikan beberapa selimut temannya yang sudah tidak menutupi tubuh mereka. Kemudian ia berjalan menjauh untuk mencari udara segar, setelah sebelumnya mencuci muka dan menggosok gigi.

"Jena?"

Jena menoleh pada sumber suara, "Yohan?"

Lelaki itu mendekat, "Lo udah sehat?" tanyanya pelan.

"Udah, makasih. Ngomong-ngomong, lo baru aja bangun atau gimana? Tadi nggak ada di sana sama yang lain."

"Udah bangun dari tadi, gue ke tenda ngambil sabun cuci muka sama sikat gigi."

"Ooh." Jena menganggukkan kepala.

"Hari ini kita ke mana?" tanyanya.

"Tadi malem kita sepakat mau ke Gampo Beach."

"Ah~ oke deh," ucap Jena.

Yohan mengacungkan ibu jari dan hendak berjalan pergi, namun urung.

"Eh, Jen, bentar gue mau nanya."

"Tanya apa?"

"Kalo semisalnya kita liburan sambil volunteer, setuju nggak sih?"

"Setuju-setuju aja, emang kenapa? Ada kegiatan? Atau?"

"Nggak. Cuma gue rencananya mau ngajakin kalian ke Nami, liburan sekalian volunteer. Itu pun kalo pada setuju."

Jena terkekeh, "Kalo gue sih nggak masalah. Coba lo tanya dulu sama yang lain."

"Iya, entar habis dari Gampo mau didiskusiin."

"Oke," jawab Jena dan Yohan pun segera berjalan pergi meninggalkan Jena seorang diri lagi.

volunteer, jaemin ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang