"kakak!"
nabilah menghentikan langkahnya saat suara seseorang mendahuluinya hingga ucapannya terpotong oleh seseorang itu
nabilah berbalik begitu melihat zara tengah bersedekap menatapnya tajam.sedangkan mobil melody pun terhenti saat zara memanggil
"dek manggil siapa?ayo pulang"ujar gracia menarik tangan nabilah menuju mobilnya
zara tersenyum puas lalu menghampiri melody dan melirik sinis nabilah
"tapi kak.."lirih nabilah melirik zara yg tengah berbicara dengan melody yg masih berada di dalam mobil
"yaudah,iya nanti kakak beliin"
nabilah tersenyum kecil mendengar suara yg sangat dirindukannya
"ayo dek masuk"ajak gre agar nabilah segera masuk ke dalam mobil
"tunggu sebentar ya kak"ucap nabilah berjalan menuju mobil melody namun mobil melody sudah melaju pergi
melihat kepergian mobil melody membuat tubuh nabilah terasa lemas saat ia tidak bisa bertemu dengan melody
zara yg melihat itu tersenyum puas karna sebelumnya ia sudah melihat keberadaan nabilah.sebuah pikiran licik muncul di pikirannya mengingat sekarang ia adalah boss di rumah sakit ini
"lihat aja,gue gak akan biarin lo ketemu sama kak melody"ujarnya sinis lalu kembali masuk kedalam
"nabilah,ayo kok dari tadi bengong terus?"heran gracia menghampiri nabilah
"a-ayo kak"ucap nabilah pelan lalu berbalik menarik tangan gracia menuju mobil saat ia menangkap tatapan tidak suka zara padanya
.
.
.
.
"nabilah"melody menghentikan mobilnya di tepi jalan saat tiba tiba ia mengingat nabilah
sejak berada di rumah sakit melody terus merasa kehadiran nabilah di sana
"gak mungkin dedek ada disana"ujar melody sendiri dan termenung lalu tak lama deringan ponsel yg di pegangnnya berbunyi
drt...drt...
"mama"gumam melody lalu segera mengangkat telponnya
"hallo ma?kenapa?tumben telpon jam segini"
"n-non.bu n-naomi pingsan"
"APA!?"kaget melody
"ini bi sunmi?gimana bisa mama pingsan bi?"tanya melody yg mulai cemas
"bibi juga gak tau non tapi tadi bibi udah ngeliat bu naomi pingsan di dapur dan sekarang bibi ada di rumah sakit tempat non ngantar non zara tadi.bu naomi sedang di rawat dokter non"
mendengar itu melody segera mematikan telponnya menghubungi seseorang untuk membatalkan jadwal meetingnya lalu segera memutar arah stir menuju rumah sakit 'hospital squarid' milik shani kembali
*******
sedangkan diperjalanan pulang nabilah terus terdiam membuat gracia menjadi bingung
"dari tadi bengong mulu,kenapa sih dek?cerita dong"nabilah menggeleng membuat gracia menghela nafas berat
"yaudah kalo gak mau cerita yg penting kamu istirahatin dulu tubuh kamu ya"ucap gracia yg disenyumi kecil nabilah
nabilah menatap ke arah jendela mobil gracia yg menunjukkan hujan lebat tengah membasahi beberapa siswi/siswa sekolah yg sepertinya baru saja pulang
