"kak jangan!"nabilah menghentikan langkah melody lalu menoleh pada zara yg sudah menangis lalu melepaskan tangan melody dari zara
"bukan zara pelakunya kak"ucap nabilah
"ohya?asal kamu tau dek tadi pagi kakak liat dia di depan pohon itu!"ujar melody membuat nabilah terkejut
"kak jangan!"ujar nabilah memohon saat melody hendak melanjutkan langkahnya
melody menghembuskan nafas kasar melepaskan tangan zara lalu melewati nabilah
zara yg menangis menatap tajam nabilah"ini gara gara lo!"marahnya lalu pergi
nabilah menatap sendu punggung zara dan melody"kakak marah"gumam nabilah lirih
..
.
.
#pulangsekolah
"kak....!"nabilah berlari mengejar melody tampak akan kembali menemui zara dengan menggeret sepedanya
"kak....!"
nabilah terus berlari memgejar melody hingga ia menyebrang asal dan..
brakkk
tin..tin..tin..
"nabilah!"teriakan kinal dan beby juga suara tabrakan membuat melody menoleh ke belakang
begitu pun zara yg terkejut saat mendapati melody dibelakangnnya
melody melotot lalu menjatuhkan sepedanya dan berlari ke arah nabilah
..
.
.
.
.
.
.
naomi berlari terburu-buru menghampiri melody yg kini terduduk sambil menangis
"mel,gimana keadaan nabilah?"tanya naomi cemas
"dia membutuh kan donor darah ma"ujar melody terisak
naomi memeluk putrinya berusaha menenangkannya"mama akan donorin darah mama"ujar naomi
"ini salahku,kalo aja aku gak lari nabilah gak akan gini ma.."lirih melody
"enggak,kamu gak salah kita gak tau rencana tuhan"ujar naomi menghapus air matanya
setelah dokter keluar naomo mulai berbicara dan meminta dokter untuk mengambil darahnya agar didonorkan pada nabilah
setelah melakukan cek darah naomi menunggu agar hasil tersebut berhasil namun dokter datang dan berkata...
"nabilah berdarah golongan B sedangkan golongan darah anda B,itu tidak memungkinkan untuk di donorkan padanya"
"tapi bagaimana bisa dok?dia adalah putriku"
"kami tidak tau tapi ini menjelaskan jika nabilah tidak memiliki darahmu setetes pun"
"apa itu berarti dia bukan putriku?"
"itu bisa terjadi"
naomi menggeleng berusaha meyakinkan jika itu semua tidak benar dengan meminta melody untuk ikut cek darah
"untuk apa ma?"tanya melody
naomi tersenyum"gakpapa,kita memang harus cek darah"tak ingin membuat putrinya merasa cemas naomi pun berbohong
setelah cek darah naomi segera menghampiri dokter dan melihat hasil cek darah melody
"hasilnya sama,darah melody sama dengan darah anda B.kalian berdua tidak memiliki darah yg sama dengan nabilah"
degg
naomi terdiam,jantungnya berpaku cepat tanpa sadar air matanya turun
"gak,ini gak mungkin"
..
.
.
.
naomi menatap melody yg setia berada di sisi nabilah yg belum sadar juga.matanya berkaca-kaca melihat kedekatan keduanya
"bagaimana bisa,mereka bukanlah saudara"lirihnya
sedangkan di dalam melody terus menggenggam tangan nabilah"dek bangun ya,kakak kangen"ujar melody mengusap pipi nabilah
"kakak gak akan marah marah lagi kalo dedek mau bangun"lanjutnya
mata melody berkaca-kaca,entah apa yg dipikirkannya namun saat ini hatinya terus merasa gelisah
seperti akan da suatu hal yg dibencinya
..
.
.
naomi hanya bisa mengiyakan pasrah saat melody kekeuh ingin menemani nabilah hingga sadar.hari ini dokter mengatakan padanya jika mereka memiliki pendonor darah untuk nabilah.
naomi dan melody menatap cemas pintu ruang rawat menunggu dokter yg tengah menangani nabilah
cklek
"bagaimana dok?apa putri saya baik-baik saja?"tanya naomi mendekati dokter amel
dokter amel tersenyum"pasien baik-baik saja,hanya saja mungkin dia butuh istirahat beberapa hari saja untuk memulihkan tubuhnya"ujarnya membuat melody dan naomi tersenyum lega
"boleh saya menemuinya dok..?"tanya melody yg diangguki dokter amel
melody pun segera masuk keruangan nabilah.sedangkan naomi hanya terdiam.mengerti perasaan naomi yg merupakan teman smanya
"itu belum tentu bener mi,siapa tau saja kamu tetap ibu kandungnya kan?byk orangtua anak bergolongan darah beda tapi mereka tetap bersaudarakan?"ujar amel berusaha menenangkan temannya ini
"tapi diantara mereka pasti kakaknya memiliki darah yg sama kayak nabilah"lirih naomi
amel menghela nafas pelan"jikapun nabilah bukan putri kandungmu nabilah tetaplah putri kamu mel.kmu yg sudah merawatnya dari kecil"ucap amel lalu pamit meninggalkan melody yg masih terdiam
kecemasan terus menyeruak dihatinya,bagaimana jika nabilah bukanlah putrinya?bagaimana jadinya jika melody mengetahui fakta menyakitkan ini??
gimana guys?bantuin naomi nih.klo nabilah bukan adik melody jadi siapa adik melody.....?
