part 8

697 60 11
                                    

10 years later

kringg...

"ehm"seorang gadis cantik berusia 20 tahun itu merentangkan tangannya lalu mematikan alarm yg berbunyi.

gadis itu segera terduduk dari tidurnya menatap jam yg sudah menunjukkan pukul 7 pagi.melihat itu ia segera mencepol asal rambutnya dan segera beranjak dari ranjangnya menuju kamar mansi untuk membersihkan diri

tak butuh waktu lama gadis itu kini sudah rapi dengan pakaian dokternya

tok..tok..

"nabilah,ayo turun"

"iya ma!"sahut gadis itu yg tak lain adalah nabilah

nabilah,gadis cantik ini kini telah menjadi dokter spesialis.nabilah yg mendapat beasiswa untuk berkuliah diluar negeri menerimannya hingga ia dan shania telah kembali ke indonesia dengan menyandang sebagai dokter

baru saja akan melangkah keluar nabilah menghentikan langkahnya saat melihat sebuah boneka kelinci yg dengan tombol pesan suara di tengahnya

nabilah tersenyum lalu mengambil boneka itu menatapnya sendu.boneka itu adalah pemberian melody sejak 10 tahun yg lalu membuatnya teringat akan sesuatu

flasbaek on

setelah kepergian melody nabilah terus mengurung diri di kamar tepatnya dirumah shania.nabilah selalu menangis nengingat setiap kenangaannya dengan melody

"kakak jahat"lirih nabilah menatap boneka dihadapannya.

nabilah melirik tombol suara itu lalu memencetnya hingga timbul bunyi suara

"hai adik tercintaku,maaf ya kalo kakak ninggalin kamu.jangan sedih ya terus jadi adik kakak yg ceria meski kakak udah gak ada disisi kamu

kakak yakin suatu saat kita pasti ketemu lagi jadi dedek jangan sedih ya,harus ceria jadi anak sukses dan berbakti sama orangtua

kakak sayang dedek :)

nabilah menangis memeluk boneka itu seerat mungkin melampiaskan kesedihannya

flasbaek off

nabilah tersenyum kecil lalu melanjutkan langkahnya keluar dari kamar menuruni anak tangga menemui shania yg sudah menyiapkan sarapan

berkat nabilah jugalah kehidupan shania kini telah berubah.

"pagi ma"sapa nabilah mengecup pipi shania

"pagi sayang,ayo duduk mama udah masakin makanan kesukaan kamu"ujar shania memberikan nasi beserta lauk pauk pada nabilah yg sudah duduk didepannya

"hari ini jadwal pasien yg kamu obatin kayak byk banget,kamu jangan kecapean ya"ingat shania

mendengar ucapan shania membuat nabilah teringat naomi.mamanya yg sangat dirindukannya

"iya ma,mama juga nanti jangan kecapean buka cafe sih boleh sampai malam tapi mama harus ingat kesehetan"ingat balik nabilah membuat shania tersenyum

"iya mama pasti ingat kok"ujar shania tersenyum

di usianya yg memasuki 30 tahun ke atas shania masih saja tampil fresh juga cantik sehingga seringkali byk yg mengira shania adalah kakak nabilah

walau ia sudah tau shanialah ibu kandungnya nabilah tak pernah mau membahas soal ayah aslinya karna ia tidak ingin membuat shania teringat masalalunya atau merasa jika dirinya menginginkan seorang ayah
.

.

.

.

sesampainya dirumah sakit nabilah segera berjalan memasuki rumah sakit besar itu

Time Boils The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang