part 7

629 55 14
                                    

"yaudah,belajar yg benar ya"

"iya ma"

tampak nabilah berpamitan dengan shania untuk memasuki sekolahnya,ya sudah dua hari ia dan shania tinggal bersama.meski dia sangat merindukan naomi tapi dia sadar jika zara lah putri kandung naomi

"nabilah!"nabilah menoleh pada seseorang di belakangnya hingga dia tersenyum saat melihat melody menghampirinya

"kakak.."nabilah segera memeluk melody,dia sangat merindukan melody begitupun sebaliknya

"aku kangen kakak"ujar nabilah membuat melody tersenyum seolah ada hal yg sangat pahit akan memisahkan keduanya

"ini untuk kamu"ucap melody melepaskan pelukannya memberikan boneka kelinci yg berisi sebuah pesan suara

"wah,,bagus kak"girang nabilah mengambil boneka itu

"tapi jangan di tekan dulu tombol pesannya,tunggu sebentar lagi aja"ujar melody saat nabilah akan memencet tombol pesan itu

nabilah mengangguk memeluk boneka itu dengan erat,melody menatap sendu nabilah lalu kembali membawa nabilah ke pelukannya

"kalo kamu kangen kakak,kamu peluk boneka itu ya"ujar melody yg diangguki nabilah.

"bentar lagi kakak ulang tahun,aku udah nyiapin kadonya kok"ujar nabilah semakin menggetarkan hati melody

"maaf dek"lirih melody pelan memeluk erat nabilah

tanpa mereka sadari shania dan naomi menatap keduanya penuh haru,beda dengan zara yg menatapnya sebal

"meski dia bukan putri kandungmu,apa ibu naomi tega memisahkan keduanya?sudah cukup mereka tersisak dengan semua ini"lirih shania menghapus air matanya yg jatuh

"saya tidak memisahkannya,tapi ini pilihan terbaik"ucap naomi menatap ke arah lain

"pilihan terbaik?saya rasa tidak meski kalian sudah pindah ke jerman melody dan nabilah akan terus menjadi satu melalui ikatan batin mereka"ucap shania lalu meninggalkan naomi dan melirik zara sebentar yg tampak membuang muka padanya

naomi menatap sendu kedua orang masih saling berpelukan
"maafin mama nabilah"batin naomi
.

.

.

.

.

"wah,boneka dari siapa tu bil?"tanya beby menatap boneka itu

"dari kak melodylah"ucap kinal menimpali

kinal dan beby memang sidah diceritakan oleh nabilah tentang keluarganya.itu sebabnya mereka terus menghibur nabilah jika gadis itu merindukan keluarganya dulu

"iya,ini dari kak melody"ucap nabilah senang

tringg.....

"eh,masuk-masuk"ucap beby saat bel berbunyi membuat siswa/i berhamburan masuk saat bu della masuk

nabilah mengernyit bingung saat tak melihat kehadiran zara padahal setaunya zara masih berada di sekolah bersama naomi.

"pagi semuanya"sapa bu della

"pagi bu"jawab semua siswa/i

"baiklah,hari ini kita mendapat kabar tentang teman kita zara"ucapan bu della membuat nabilah semakin penasaran begitu pun yg lain

"hari ini zara dan keluarganya baru saja mengurus kepergian mereka ke jerman,zara dan kakaknya akan sekolah di jerman dan menetap di sana bersama keluarganya"

degg

nabilah sontak berdiri mendengarnya,matanya berkaca-kaca lalu bergegas berlari keluar

"nabilah,mau kemana?!"

nabilah tidak memperdulikan panggil gurunya,ia terus berlari dengan air mata yg sudsh mengalir menuju kelas melody.

"kak melody.."panggil nabilah di kelas melody

"nabilah?melody sudah berangkat"ujar ve menghampiri nabilah karna ia sudah tau tentang melody dan nabilah

nabilah semakin gusar dengan air mata yg semakin deras dia memuruni anak tangga sekolahnya,berlari di sekitar koridor hingga akhirnya dia melihat melody dan zara yg batu memasuki mobil tersebut

"kakak!"jerit nabilah segera berlari keluar sekolah mengejar mobil itu

"kakak!"nabilah terus menjerit dan mengejar mobil itu hingga sudah cukup jauh dari sekolahnya

sedangkan di dalam mobil,melody menghapus air mata yg terus mengalir,dia melirik ke belakang menoleh ke kaca belakang mobil

"nabilah"lirih melody melihat nabilah yg masih mengejarnya sambil menangis dari kejauhan mobilnya

"maaf dek"lirih melody menghapus air matanya tak sanggup melihat sang adik

beda dengan zara yg tampak sangat girang,melody menahan sesak di dadanya saat harus meninggalkan nabilah

nabilah menghentikan langkahnya,terduduk menangis.ia tidak menyangka pagi yg penuh kehangatan ini akan hilang dengan kepergian melody

"kakak.."lirih nabilah

"kakak.."nabilah terus berucapa nama sang kakak walau mobil di depannya semakin menjauh

jdarrr

srshhhh

seakan tau perasaan nabilqh hujan turun membasahi nabilah berbarengsn mobil melody yg sudsh menghilang dari pandangannya

"kakak..hiks.."lirihnya

hatinya sakit saat tau melody meninggalkannya jauh tanpa memberitahunya dari awal

aluanan melody yg menyedihkan mengantarkan perasaan nabilah sekarang.saat ia tidak akan pernah bisa bertemu melody kembali










to be continued

Time Boils The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang