"1...2...3..4...5...6...7...8"
"okey pemanasan cukup silahkan kalian beristirahat terlebih dahulu"ujar seorang guru olahraga pada beberapa siswa/i yg mengikuti kegiatan olahraga
"iya pak"
setelah bubar satu gadis tengah tersenyum dan melambaikan tangannya pada seseorang di jendela kelas atas yg juga tersenyum dan melambaikan tangannya pada gadis itu
"nabilah ayo!"teriakan seseorang membuatnya menoleh pada beberapa temannya yg memanggilnya
"iya"gadis yg bernama nabilah pun segera menyusul teman temannya
..
.
"yakin lo gak mau ke kantin?"tanya kinal salah satu teman nabilah
nabilah menggeleng lalu mengeluarkan sebuah kotak bekal"ini,aku udah bawa bekal"jawab nabilah yg diangguki mereka lalu pergi keluar kelas
nabilah tersenyum lalu membawa bekalnya keluar kelas menuju ruang lukis
sesampainya disana ia melihat seorang gadis tengah melukis dengan serius hingga tak menyadari kehadirannya beda dengan teman gadis itu yg telah menyadari kehadiran nabilah
nabilah mendekati gadis itu dan...
"kakak!"gadis itu terkejut saat nabilah datang lalu memeluk lehernya dari belakang sedangkan yg lain hanya tertawa
"yaampun dedek,ngagetin deh untung lukisan kakak gak kecoret"ujarnya membuat nabilah cengengesan
"bawa apa tu dek?"tanya stella teman kakak nabilah yg bernama melody
"bekal,aku mau makan berdua sama kakak"
"ooo sweet nya nih makan berdua kita gak di bagi nih?"goda ve
"gak!"galak nabilah yg justru membuat mereka gemas,karna gemas ve pun mencubit pipi nabilah yg mengaduh kesakitan
"kak ve sakit ih"rengek nabilah melepaskan cubitannya dan mempoutkan bibirnya
"hahaha,udah udah.kamu makan aja ya kakak udah makan tadi"ujar melody
"yahh"keluh nabilah"gakpapa deh tapi kakak suapin"lanjut nabilah manja
"manja mode on"ujar stella tertawa diikuti ve
"biarin"ujar nabilah memeletkan lidahnya
selalu begini,mereka selalu senang jika melihat nabilah.gadis imut,cantik,ceria juga menggemaskan seperti kelinci
disisi lain tepatnya di jendela ruangan itu seorang anak gadis memegang erat kotak bekalnya dan menatap tajam nabilah lalu pergi dari sana
..
.
"duh udah masuk"gumam nabilah berlari kecil saat bel masuk sudah berbunyi
brakk
"ups"nabilah menoleh pada sebuah bekal yg berisi ikan dan telur beserta nasi yg dihias dengan sayur terjatuh dan tumpah ke lantai,ia menatap sosok pemiliknya yg tampak murka padanya
"maaf"ujar nabilah menunduk
"lo tu selalu aja bikin gue naik darah!"bentaknya membuat kinal dan beby terkejut mendemgarnya saat mereka keluar kelas
"biasa aja kali,gak usah ngegas lagian nabilah gak sengaja"ujar kinal sedikit kesal
"iya makanannya juga cuman gituan"ucapan beby membuat gadis itu semakin marah
buk
gadis itu menabrak bahu nabilah dengan kasar lalu melewati keduanya
"woy!jangan cari ribut lo ya!"kesal kinal yg dicegah nabilah
"udah nal biarin,lagian tadi salah aku.sekarang bantuim beresin ini ya"kinal menghela nafas panjang lalu mengangguk
gadis tadi adalah adytis zara yg kerap di panggil zara itu memang sangat tak menyukai nabilah dan tentu itu membuat nabilah bingung apa ia melakukan kesalahan hingga membuat zara begitu benci padanya?
..
.
.
.
bel pulang berbunyi nabilah segera berlari menemui sang kakak yg sudah menunggunya di depan gerbang dengan sepedanya
"ayo kak"ujar nabilah lalu menaiki sepeda yg dikndarai melody
nabilah memeluk dan menyenderkan kepalanya pada melody dengan nyaman
"capek ya?habis olahraga"tanya melody
"iya,tapi capeknya hilang karna ketemu kakak"melody tersenyum mendengar ucapan nabilah
alunan melody musik yg sangat indah mengeliilingi mereka yg tampak sangat bahagia.
saat diperjalanan menuju rumah mereka menghentikan perjalanannya saat hujan turun mendadak.melody menarik tangan adiknya agar berteduh di tempat yg aman
"yah basah"ujar nabilah melepaskan blezer osimnya lalu menaruhnya di atas sepeda
"kak kesini deh"panggil nabilah saat ia tengah menodorkan tangannya ke depan menerima hujan yg membasahi tangannya
melody tersenyum lalu menghampiri nabilah dan memgikuti apa yg adiknya lakukan
"deh ih!"kaget melody saat nabilah menyipratkan air hujan padanya
nabilah tertawa kesenangan melihat wajah terkejut melody.
"awas kamu ya"
melody tersenyum lalu membalas menyipratkan air pada nabilahnabilah berlari hingga terjadilah aksi kejar mengejar di bawah guyuran hujan
suara melody kembali berbunyi seperti mengisahkan kebahagian kedua adik ini.
akankah kebahagiaan itu akan utuh??
kita lihat di part selanjutnya
see you