prangggg
"mama!"
dengan cepat melody menghampiri naomi yg terjatuh dari ranjang dengan gelas yg dipegangnya.melody pun mengangkat tubuh sang mama untuk naik ke atas ranjang rs
lalu membersihkan serpihan kaca tersebut
"mama gakpapa?"tanya melody khawatir menatap wajah naomi yg pucat
naomi menatap sendu putrinya,menyentuh wajah putrinya"tadi mama lihat nabilah.."lirih naomi
melody terdiam ucapan vino terngiang di telinganya
'klo sampe mama kmu bilang klo dia lihat nabilah itu berarti mama kamu mengalami skizofrenia yaitu penyakit dari berhalusinasi dan membuat nabilah versi imajinasinya sendiri dan saat itu juga kamu harus segera mempertemukan nabilah asli sama mama kamu sebelum hal fatal terjadi"
melody mengusap air mata yg jatuh dan mencoba tersenyum"aku bakal bawa dedek ke mama"ujar melody menghapus air mata naomi yg jatuh
"sekarang mama tidur ya"pinta melody yg diangguki naomi
cklek
pintu rawat terbuka memunculkan zara yg langsung menghampiri naomi
"mama kenapa kak?"tanya zara
"penyakit mama kambuh,zar kamu jaga mama disini,kakak mau pergi sebentar"
"t-tapi k--"
belum selesai zara berucap melody segera keluar dari ruang rawat naomi membuat zara mendengus
"nabilah.."racau naomi membuat zara menoleh
"nabilah maafin mama.."lirih naomi meracau dengan mata terpejam
zara yg mendengar itu mendengus kesal"sial!mama ngapain sih manggil nabilah?"dengusnya
"lihat aja ya,gue gak akan pernah biarin lo ketemu keluarga gue nabilah!"ucap zara sendiri penuh penekanan dan smirk di wajahnya
.
.
.
.
.
.
"kan udah kakak bilang,kamu belum sehat masih aja kerja"omel gracia membuat nabilah yg sedang duduk di ruang kerja shani tertawa
"kemarin istirahatnya cukup kok kak,lagian gak betah klo gak kerja"
gracia bersedekap dada menatap tajam nabilah"klo ada kak shani kakak yakin dia bakal ceramahin kamu"lanjut gracia
"kak udah ih,aku gakpapa kok"ucap nabilah
"gakpapa gimana?kemarin aja wajah kamu pucat"ketus gracia
"yaudah deh,tapi klo kerasa bilang ya"
"siap,yuk kak keruang pasien"ajak nabilah yg diangguki gracia
baru saja nabilah dan gracia keluar dari ruangan shani,melody melewatinya dengan tergesa-gesa
'kakak' entah kenapa nabilah mendadak teringat melody
"dek kok berhenti?"bingung gracia membuat nabilah menoleh ke arahnya
"ehm gakpapa kak"ucap nabilah tersenyum"ayo kak"lanjutnya lalu hendak berjalan namun seseorang kembali menghentikannya
"nabilah!gracia!"keduanya menoleh pada dokter tampan bernama vino itu.
saat vino sudah mendekati keduanya dia menatap nabilah dan gracia"kalian masih ada jadwal gak?"tanyanya yg diangguki gracia dan shani
