part 2

852 53 8
                                        

"yaampun,melody nabilah"naomi,mama kakak adik ini menggeleng melihat pakaian keduanya yang sangat basah

nabilah dan melody hanya cengengesan membuat  naomi gemas sendiri dengan kelakuan kedua anaknya ini

"ayo cepat masuk,mandi pake air hangat biar gak demam"titah naomi

"siap boss"ujar keduanya kompak lalu menuju kamar masing masing

naomi tersenyum dan menggeleng lalu menyiapkan pakaian hangat untuk keduanya

selesai melakukan apa yg dititah naomi keduanya kini sudah berada di ruang makan menikmati makan malam bersama

"lain kali jangan ujan-ujan kayak tadi nanti kalian sakit"ujar naomi

"iya ma"jawab keduanya

"oh iya nabilah,bukannya kamu punya sesuatu yg pengen kamu kasih ke kakak kamu?"tanya naomi

"ihh mama kan aku bilang itu rahasia"ucap nabilah mempoutkan bibirnya sedangkan naomi hanya tersenyum

"ohya?apa tuh?"karena penasaran melody pun mendekati nabilah dengan seringaiannnya membuat nabilah berlari berlindung di belakang naomi

"ma kakak tuh nyeremin"rengek nabilah membuat melody tertawa

"udah udah,ayo makan lagi.nanti kamu liat aja hadiah dari nabilah mel kan bentar lagi ulang tahun kamu"ucap naomi

"ohiya"ujar melody mengingat

"dasar,masa ulang tahun sendiri lupa"ujar nabilah pelan yg terdengar melody

melody tersenyum lalu mendekati nabilah kembali dan

"akhh kakak!"kaget nabilah saat melody memberinya mainan berbentul cicak membuat melody tertawa sedangkan nabilah hanya mendelik

"hush!udah lagi makan jangan ngomong,kamu juga mel lagi makan jangan ketawa"tegur naomi yg diangguki melody

nabilah tersenyum puas lalu memeletkan lidahnya pada melody

makan malam yg damai penuh  canda tawa membuat suasana menghangat

selalu begini,ini yg kuinginkan~nabilah
.

.

.

.

.

"dah ma,kita berangkat dulu"

"hati hati ya!"ujar naomi saat melody dan nabilah telah  berangkat sekolah

"kak,kakak kenal zara gak?"tanya nabilah di tengah perjalanan mereka

"zara...ehm enggak deh kayaknyae emang siapa?"tanya melody

"kirain kenal,dia teman aku tapi kayaknya dia benci banget deh sama aku"ucap nabilah sedih membuat nabilah mengernyit bingung

"kenapa?kok bisa?"bingung melody

"gak tau"ucap nabilah

"klo dia jahatin kamu bilang ya"nabilah mengangguk dan mengeratkan pelukannya pada melody

sesampainya di sekolah nabilah segera pamit untuk ke sekolah terlebih dahulu sedangkan melody pergi ke kelasnya

"hai kinal,hai beby"sapa nabilah pada kedua temannya

"eh bil,ohya bil rok ganti osim lo kok gak ada di laci mejanya lo?"bingung

nabilah mengernyit lalu melihat lacinya yg kosong.padahal kemarin sebelum pulang ia menyimpan rok osim itu di lacinya

"kok gak ada ya?"bingung nabilah

"nabilah!"nabilah menoleh kebelakang saat salah satu teman sekelasnya memanggilnya

"kenapa?"

"rok lo ada di pohon,sekarang byk yg ngeliat rok itu digantung di atas ranting pohon halaman depan"ujarnya membuat ketiganya terkejut

mereka segera berlari ke arah halaman depan sekolah,dan benar saja nabilah terkejut saat melihat roknya di gantung di ranting pohon yg tinggi

nabilah segera berlari ke arah kerumuman siswa/i itu lalu memanjat pohonnya

"hati hati bil!"ujar beby

guru yg melihat pun tampak khawatir dan menyuruh nabilah turun

"mel lihat nabilah manjat pohon!"ucapan stella membuat melody terkejut

melody mengintip lewat jendela dan benar saja terlihat nabilah sedang memgayunkan tangannya di tepi pohon untuk mengambil roknya

melody segera keluar kelas berlari menghampiri nabilah dan berlari ke arah pohon itu

"nabilah turun!"tegas melody

nabilah menoleh ke bawah ia tampak terkejut saat melihat melody

"bil,hati hati"ujar kinal saat nabilah hampir terkejut

nabilah semakin mendekat hingga akhirnya jarinya mampu memegang roknya namun...

krekk

"nabilah!"

hap

semua menghela nafas saat melody berhasil menangkap tubuh nabilah saat ranting itu patah dan untung juga tubuh nabilah lebih ringan darinya

"bil lo gakpapa kan?"tanya kinal dan beby,guru pun menanyakan hal sama pada nabilah

nabilah mengangguk lalu melihat ke arah melody yg hanya menatapnya datar

setelah itu menariknya pergi dari kerumuman itu menuju ruang lukis yg sedang sepi

nabilah menunduk saat merasakan aura kesal dan marah dari sang kakak

"siapa yg ngelakuin itu?siapa yang ngegantung rok kamu?"tanya melody datar

"a-aku gak tau kak"ujar nabilah menunduk

"zara?apa gadis itu iya?"tanya melody

"bukan kak!"sergah nabilah"bukan dia,aku memang gak tau"ujar nabilah

melody menghela nafas kasar saat merasa jika adiknya mulai ketakutan akan dirinya

"yaudah sekarang kamu masuk kelas ya"ujar melody yg diangguki nabilah

"hai kak"

setelah nabilah pergi baru saja akan keluar dari ruangan itu melody menghentikan langkahnya saat seorang gadis memasuki ruangan itu dengan senyum cerianya sedangkan melody menatapnya datar saat melihat name tagnya yg bernama 'zara'

"kak melody mau ngajarin aku ngelukis gak?plesea"ujar zara memelas

"kamu yang namanya zara?"tanya melody yg diangguki zara

"kamu yg mgegantung rok nabilah"zara tampak terkejut saat melody menanyakan itu padanya

melihat zara yang terdiam melody mendekati zara menatapnya intens"kenapa diam?iyakan!"sentak melody menarik tangan zara keluar

"kak tunggu!"mata zara berkaca
-kaca rasa takut dan sesak saat melody menarik kasar tangannya menuju ruang guru.

byk murid yg menatap mereka dengan bingung,sedangkan melody sudah terpancing emosi pun terus menarik zara yg merintih kesakitan
.

.

.

nabilah yg baru tiba di kelas terkejut saat kinal datang dan berkata..

"bil kak melody bawa zara keruang guru!"

"APA!"









benarkah zara yang melakukannya?gimana guys??
lanjut gak nih??

kalo lanjut pasti aku apdet tapi kalo gak ya dihapus hehe

Time Boils The RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang