lima - bioskop

183 30 8
                                    

Jin menatap chanyeol khawatir "nayeon? apa dia baik baik aja? tunggu. loe kenal adek gue dari mana?"

"nayeon murid di sekolah yang saya ajar. Saya gurunya" –chanyeol

Jin menatap tidak percaya "hahaha, loe kalo ngomong yang bener. Mana ada guru modelan begini" ucap jin. Chanyeol menarik nafasnya dan memperlihatkan bukti bahwa dia adalah seorang guru

"guru seni? Loe beneran guru? Serius?" Chanyeol mengangguk "njir" jin mendekat kearah chanyeol "dengerin gue, dari pada loe jadi guru mending loe ikutan grup kita. Biasa manggung manggung, tapi jangan salah loh. bayarannya gede" –jin

Chanyeol hendak berbicara namun jin mendahuluinya "loe bisa jadi artis, ya meski yah jauh tampan gue dibanding loe" –jin

Chanyeol menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ternyata abangnya sama gesreknya seperti adiknya. "guys, coba liat dia cocok jadi anggota grup kaya kita kan?" tanya jin yang kemudian semua teman temannya menatap Chanyeol intens

"hmmm, lumayan sih." –jungkook

"terlalu tinggi, gue gak suka" –jimin

"bilang aja loe sirik bambang" –rm

"loe bisa apa? dance bisa?" –jin

"tunggu!! Saya kesini untuk membahas nayeon" –chanyeol

"oh iyah, gue lupa hehe" –jin

"tolong serius, saya sebentar lagi harus kembali ke sekolah" Jin menarik nafas dan mengangguk "ini tentang nayeon, saya melihat nilai dia selalu kecil dan selalu bolos, juga dia sering terkena hukuman." –chanyeol

Jin terdiam, ia tahu betul kenapa nayeon jadi seperti itu. "gue gak bisa apa apa, itu udah keputusan dia" –jin

"maksudnya?"

"gue udah sering bilang dia untuk keluar dari rumah itu dan menetap sama gue. Tapi dia selalu gak mau, alasannya nayeon selalu berharap kedua orang tuanya kembali utuh dan bersama kembali seperti dulu" –jin

"maksudnya ayah dan ibu kalian bercerai?" –chanyeol

"kurang lebih seperti itu, kalo masalah nilai kayanya dia sengaja supaya kedua orang tuanya peduli sama dia" –jin

Chanyeol diam. "gue kadang gak tega liat dia yang kaya gini, dulu nayeon itu anak yang periang dan paling pintar di kelas bahkan di sekolahnya dia selalu juara umum, entah kenapa sekarang dia menjadi seorang perempuan yang nakal. Semua nilai dia anjlok, sering bolos, sering masuk ruang bk. Gue kadang sedih gak bisa bahagiain nayeon kayak kakak yang bahagiain adik lainnya" –jin

Sekarang chanyeol mengerti kenapa nayeon sampai bersikap seperti ini, semata – mata nayeon mengharapkan kasih sayang kedua orang tuanya yang bahkan tidak peduli dengan keadaan nayeon sendiri.

"gue percaya sama loe, nayeon bisa berubah" –jin

Chanyeol menatap jin, jin tersenyum "karena selama ini gak ada guru yang sepeduli ini sama adek gue, gue berharap loe gak bakal nyerah buat rubah sikap nayeon kembali jadi baik" -jin

Chanyeol mengangguk "saya belum tahu, tapi saya akan berusaha membuat nayeon kembali menjadi anak baik" –chanyeol

***

Geng twice lagi mengendap ngendap, dengan paling depan yaitu ketua dari geng ini. nayeon, kemudian ada jeongyeon, momo, sana, jihyo, mina, dahyun, chaeyoung, dan terakhir tzuyu.

"beneran kita bolos? Gimana kalo ketauan pak kai?" –tzuyu

"duh, loe tuh jangan setengah setengah kalo mau nekat." –nayeon

found youWhere stories live. Discover now