Enam belas - Perlombaan.

93 16 6
                                    

Sebelum pertandingan.

"Gimana ceritanya lo bisa jatuh dari motor?" tanya Jinyoung yang kaget melihat Yugyeom memakai kursi roda

"Biasa, dia sok-sok an ngebut jadinya gitu" ucap Bambam

"Udah udah, namanya juga musibah siapa yang tahu"

"Terus gimana sama basketnya?" tanya Jinyoung yang mendapat tatapan dan senyuman dari teman-temannya "Ogah, gue udah ikut cerdas cermat"

"Please" semua teman Jinyoung menatap Jinyoung dengan memelas

"Cari yang lain aja"

"Cuma lo yang lumayan kalo main basket" -Mark

"Tapi gue udah ikut cerdas cermat" –Jinyoung

Bambam menoyor kepala Jinyoung "Bego, gue kan juga ikutan cerdas cermat"

"Lo gak kasian sama gue?" tanya Yugyeom dengan tatapan memelas yang membuat Jinyoung menghembuskan nafasnya

"Oke, gue gantiin. Puas?" semua teman Jinyoung tersenyum dan merangkul Jinyoung

Mereka sudah berada dilapangan dengan berada diposisi mereka. begitupun dengan yang menjadi lawannya yaitu gurunya. Suara peluit terdengar dan kemudian bola diambil oleh Bambam dan semua bersorak. Bola berpindah menuju Jinyoung, Jinyoung masih bermain dengan serius, disisi lain Nayeon serius melihat Jinyoung dan berharap Jinyoung memenangkan perlombaan. Ye eun melihat Jinyoung, ia tersenyum, pandangannya menemukan satu gadis yang sedang fokus menonton, suara sorak terdengar bersamaan dengan Nayeon yang berteriak sangat kencang, Ye eun melihat ke lapangan dan melihat kembali ke Nayeon "Gak mungkin, kan?" Batin Ye eun.

Permainan semakin memanas, dengan skor 67:68 yang diungguli oleh grup Jinyoung. Kai mengatur ulang posisi, Bola dipegangnya dan kemudian diberikan pada Do, Do melempar bolanya pada Chanyeol dan Chanyeol berhasil mendapatkan skor. Suara riuh teriakan tidak kalah terdengar dari sebelumnya, Chanyeol tak sengaja menatap Nayeon, Nayeon hanya terdiam. Tanpa sadar Chanyeol tersenyum dan memeletkan lidahnya pada Nayeon dan kembali bermain, sedang Nayeon, ia membulatkan kedua matanya sempurna, dan Jinyoung melihat itu semua.

Di menit-menit terakhir, dengan skor seimbang yaitu 88:88 Chanyeol dan Jinyoung saling menatap dengan bola yang dimainkan Chanyeol, Jinyoung tersenyum pada Chanyeol "Bapak suka sama Nayeon, kan?" ucap Jinyoung yang membuat Chanyeol tiba-tiba terdiam, ia dengan cepat mengambil bola yang ada ditangan Chanyeol dan ia lempar kemudian bola masuk ke ring. Suara peluit kembali terdengar dan pemenang dari permainan ini dimenangkan oleh murid dengan skor 88:89 Chanyeol masih terdiam dengan pertanyaan yang diucapkan Jinyoung. Kai, Do, Sehun, Suho menghampiri Chanyeol "Gak apa-apa, kita mengalah buat murid kita" ucap Do

"Udah, udah" Kai menepuk Chanyeol, bukan itu sebenarnya yang Chanyeol fikirkan, tapi pertanyaan Jinyoung yang membuat ia terdiam.

Nayeon terdiam ketika melihat guru yang menyebalkan itu hanya diam saja, Nayeon merasa ada yang tidak beres, ia yakin tadi Jinyoung berbicara sesuatu pada Chanyeol.

Ye eun sudah berdiri disamping lapangan, Jinyoung tersenyum pada Ye eun yang memberikan air minum dan handuk kecil pada Jinyoung "Kakak hebat, selamat ya"

"Itu berkat ada kamu" ucap Jinyoung sambil mengusap kepala Ye eun, tangannya memang menyentuh rambut Ye eun, tetapi matanya melirik satu gadis yang sedang melamun di sana.

***

"Baiklah sebelum kita mulai cerdas cermatnya, di sini Bapak akan menjelaskan sebentar. Soal cerdas cermat ada 10 soal dimana satu soalnya mendapatkan sepuluh poin, kalau kalian semakin banyak poin akan semakin bagus. Kemudian lihat lonceng yang ada di depan meja kalian, jika kalian bisa menjawab, kalian goyangkan loncengnya yang keras, siapa yang terlebih dahulu menggoyangkan loncengnya maka akan menjawab soalnya. Bagaimana, semua siap?" ucap Sehun yang diangguki para pemain. "Baiklah, di grup pertama ada Hanbin, Eunwoo, dan Dahyun. Grup ke dua ada Bambam, Yunhyeong, dan Eunha. Grup ke tiga ada Jinyoung, Nayeon dan Ye eun. Apa semuanya sudah siap?"

"Siap" ucap seluruh pemain cerdas cermat

"Baiklah, kita maju ke soal pertama" Semua siswa sedang menunggu soal yang akan dilontarkan Sehun, Chanyeol berada di paling belakang murid-murid bersama guru-guru yang lainnya. "Pertemuan antara rusuk yang satu dengan rusuk yang lain dinamakan?" semua diam dan kemudian lonceng berbunyi "Baik grup 1?"

"Titik sudut" jawab Eunwoo, semua terdiam dan begitupun Sehun

"Apakah jawabannya benar?" semua masih terdiam "Jawabannya benar" teriak Sehun, semua murid bertepuk tangan kecuali kelompok 2, dan 3, "Baik kita lanjutkan ke soal yang ke dua, Ibu mempunyai uang Rp 150.000. dan dibagikan kepada dua anaknya. Anak pertama mendapatan 2/3. Sedangkan anak kedua mendapatkan 1/3. Berapa uang yang diperoleh anak kedua?"

Semua peserta menghitung dan kemudian terdengar suara lonceng "Baik, silahkan grup 3"

"Uang yang diperoleh anak kedua senilai 50.000" ucap Jinyoung yang sudah mendapatkan tepuk tangan

"Benar" teriak Sehun dan semua murid bertepuk tangan, Jinyoung dan Nayeon saling tos, Ye eun hendak bertos dengan Jinyoung, ia terdiam karena Jinyoung terlebih dulu melihat kearah Nayeon"Kita lanjut lagi soal ke tiga"

"Ya!! Ayo berfikir" kesal Eunha pada Bambam dan Yunhyeong

"Santai sayang" ucap Bambam pada Eunha yang mendapatkan pukulan dari Eunha

"Matamu!" kesal Eunha, Bambam tertawa

"Apa kepanjangan STNK?"

Bambam tersenyum dan menggoyangkan loncengnya "Surat tanda Nikah kita" ucap Bambam dengan menatap Eunha yang mendapatkan suara tawa dari para murid yang menonton, bukan lagi, Bambam memang sudah menyukai Eunha sejak lama.

"Ya!" teriak Eunha

"Salah, ada yang bisa jawab" Yunhyeong menggoyangkan loncengnya sedari tadi karena ia tahu Bambam pasti akan bercanda "Grup yang sudah menjawab tidak bisa menjawab soal yang sama"

Yunhyeong menatap Bambam yang hanya cengengesan, lonceng begitu keras dibunyikan oleh Nayeon "Ya Nayeon?"

"Surat Tanda Nomer Kendaraan"

"Betul" teriak Sehun, Chanyeol tersenyum.

"Alah pertanyaan gitu doang anak sd juga bisa jawab kali" teriak Sejeong, Nayeon hanya tersenyum pada Sejeong

"Gak usah didenger" ucap Jinyoung pada Nayeon, Nayeon menatap Jinyoung dan tersenyum, Ye eun terdiam ketika melihat Jinyoung yang entah kenapa peduli pada Nayeon.

"Pertanyaan selanjutnya "Pada tahun berapa sumpah pemuda pertama kali dibacakan?

Nayeon dengan cepat menggoyangkan kembali loncengnya dan menjawab "1928"

"Betul sekali" teriak Sehun, semua murid benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana bisa seorang murid yang terkenal sering keluar masuk BK bisa menjawab pertanyaan cerdas cermat? "Kembali ke soal selanjutnya, Berapa letak astronomis Indonesia"

Hening, semua terdiam. Termasuk para penonton, tiba-tiba suara lonceng terdengar dan yang membunyikannya adalah..

.

.

.

BERSAMBUNG

Hayo siapa yang bunyiin

Sebenernya gue tuh bingung yah, soalnya gak begitu ngerti permainan basket takutnya ada yang salah, maaf yah kalo ada salah salah kata pas di bagian basketnya, itu tuh ada ide gegara nonton 18 again :') jadi dapet imajinasi

Tunggu episode selanjutnya yah ehehehe

Sayang kalian semua :*

Semoga suka yah

Peluk Online dari, ISTRI SYAH DAN SATU-SATUNYA PARK CHANYEOL ({})❤️❤️

.

.

.

Rabu, 14 Oktober 2020

21.19

Found You

Chicay

found youWhere stories live. Discover now