Aku menjadikan Line sebagai pelarianku dari WhatsApp
Tapi, tenang saja
Aku tidak akan menjadikanmu seperti LineGenerasi milenial atau generasi micin?
Mungkin dua-duanya.
Beberapa jam saja tidak bisa mengakses WhatsApp sudah seperti tidak bisa makan satu tahun.Mungkin, mereka lupa.
Dahulu belum ada yang namanya media sosial, apalagi WhatsApp.
Dan hidup tetap aman, tenteram, damai.Sekarang hanya beberapa jam saja tidak mengakses medsos, kenapa mereka begitu terpuruk dengan keadaan yang telah mereka lalui sebelumnya?
Sebenarnya, hal seperti ini kembali lagi pada pribadi masing-masing, bagaimana menghadapi situasi seperti ini. Karena sehari tanpa WhatsApp tidak akan membuatmu mati kelaparan.
Kalau yang dikeluhkan mengenai sulitnya berkomunikasi dan mendapatkan informasi, bukankah aplikasi media sosial tidak hanya WhatsApp? Lalu, kenapa mereka tidak memanfaatkan aplikasi lain? Sejenak melupakan WhatsApp dan kembali mengingat media sosial lain.
Kalau kamu peka, itu merupakan sebuah kode. Supaya aplikasi media sosial yang lain juga diperhatikan.
Media sosial lain juga butuh perhatian ya, seperti kamu. 😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta di Ujung Senja
Non-FictionMenceritakan curahan hati lika-liku kehidupan seseorang yang pandai menyembunyikan kesedihannya melalui senyum palsunya. Semua terangkum dalam rangkaian kata sederhana yang penuh makna.