Langit kelabu berbicara
Menyapa air mata yang berderai
Petir sedang bersiap untuk menyala
Menghalau badai di tepi pantai
Masih adakah cahaya di penghujung senja?
Masih adakah bintang di penghujung fajar?
Bumi masih saja berdiri di hamparan tak pasti
Walau kakinya kian bergetar diterpa ombak
Luka di dada kian mendera
Kala semesta kembali berkata
Sesakmu hanya sementara
Jangan terbuai dalam lembaran derita
Bintang-bintang malam temaram masih tersenyum
Menghapus sendu menjadi lentera cinta
Namun, renjana sesaat yang menyiksa
Masih saja membalut kuat di palung hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta di Ujung Senja
Non-FictionMenceritakan curahan hati lika-liku kehidupan seseorang yang pandai menyembunyikan kesedihannya melalui senyum palsunya. Semua terangkum dalam rangkaian kata sederhana yang penuh makna.
