Benci dan Cinta

5 1 0
                                    

Awan kumulus membumbung tinggi
Melambai menyapa gelora
Angin membelai rona merah jambu
Sang putri tersipu di hadapan pangerannya

Masih tak percaya pada burung-burung
Mereka bernyanyi di antara desah angin
Mengiringi alunan lembut sang pangeran
Menciptakan detak di setiap detik

Deru napas keduanya sampaikan rasa yang sama
Rasa cinta yang menyusup di dada
Siapa sangka perdebatan kecil membawa asmara
Bercerita pada langit perihal benci menjadi cinta.

Goresan Tinta di Ujung SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang