Senja telah menepi hingga berganti malam hari
Rasaku masih sama tentang rindu yang tak berbalas temu
Hidupku masih saja tentang kamu
Padahal aku tahu namaku tak lagi berpijak pada hatimuHanya awan-awan yang tertawa
Di antara gumpalan luka lama yang terus mendera
Rinduku mengubah biru menjadi kelabu
Bayangmu melukis sembilu dalam piluAku bertanya pada semesta
Perihal kabarmu yang sering muncul di dunia maya
Perihal potretmu yang sudah berdua dengannya
Namun, hanya luka yang menjawabnyaGelap malam telah sembunyi di balik mentari
Rinduku masih saja mengikat hati
Mungkin ini bukti aku terlalu membodohi diri sendiri
Merindu padamu yang bukan kekasihku lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta di Ujung Senja
Non-FictionMenceritakan curahan hati lika-liku kehidupan seseorang yang pandai menyembunyikan kesedihannya melalui senyum palsunya. Semua terangkum dalam rangkaian kata sederhana yang penuh makna.