Wajah purnama tampak kusam
Penuh derita dan luka lebam
Menciptakan pandangan yang kian buram
Bersama rintihan di malam kelamBukan lagi perihal rasa
Bukan lagi perihal nama
Bukan lagi perihal bersama
Namun, perihal hati yang tak setiaSemesta sedang berbaik hati
Menunjukkan tabiat yang selama ini tertutupi
Hingga aku baru menyadari
Senapanmu hadir bersama belatiSiapa yang tak menangis
Jika duri terus berbaris
Hingga senyuman kian menipis
Bahagia pun turut mengikisKata setia tak berlaku bagimu
Sebab satu belum cukup untukmu
Beribu bunga jatuh dalam rayumu
Membuatku pedar dalam sendu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Goresan Tinta di Ujung Senja
Non-FictionMenceritakan curahan hati lika-liku kehidupan seseorang yang pandai menyembunyikan kesedihannya melalui senyum palsunya. Semua terangkum dalam rangkaian kata sederhana yang penuh makna.