Adab dan Ilmu

472 1 0
                                    

Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu. Kalau hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia.

-Syekh Abdul Qadir Al Jailani-

Menurut pendapat saya, apa yang dikatakan oleh Syek Abdul Qadir Al Jailani benar. Saya sependapat dengan beliau.

Memang benar bahwasanya orang yang beradab lebih baik daripada orang berilmu. Karena orang beradab sudah pasti berilmu. Sedangkan orang berilmu belum tentu beradab. Orang beradab memiliki ilmu dan memahami adab-adab yang baik dan benar serta sesuai dengan syariat Islam. Mereka beradab karena mereka berilmu. Mereka beradab karena mereka memahami ilmu beradab.
Orang yang hanya berilmu, mereka tanpa adab. Mereka akan menggunakan ilmunya untuk hal-hal di luar adab dan di luar syariat Islam. Mereka memanfaatkan ilmunya untuk hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan karena mereka tidak beradab.

Yang dikatakan Syekh Abdul Qadir Al Jailani adalah "Aku lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu". Jangan hanya terfokus pada kalimat pertama. Baca dan pahami kalimat berikutnya. "Kalau hanya berilmu, iblis pun lebih tinggi ilmunya daripada manusia".

Saya sependapat dengan kalimat pertama. Saya juga sependapat dengan kalimat berikutnya.
Bagi teman-teman yang membaca kalimat tersebut, tolong pahami betul-betul makna dari kedua kalimat tersebut. Jangan hanya asal membaca, kemudian meng-judge seseorang yang Anda anggap berilmu. Tidak salah dengan orang-orang yang menunt ilmu. Karena dalam Islam, menuntut ilmu adalah ibadah.

Pahami kalimat kedua kata demi kata, "kalau hanya berilmu". Artinya apa? Artinya seseorang itu hanya berilmu tanpa beradab. Maka dari itu Syekh Abdul Qadir Al Jailani lebih menghargai orang yang beradab daripada berilmu.

Berbeda lagi dengan orang-orang yang menuntut ilmu, kemudian mereka berilmu. Di samping itu, mereka menggunakan ilmunya di jalan yang benar, jalan yang diridhai Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dapat disimpulkan bahwa mereka orang-orang yang berilmu dan beradab.

Untuk itu, orang yang beradab adalah orang yang baik. Namun, orang yang berilmu dan beradab akan jauh lebih baik.

Jadilah orang yang lebih baik di antara orang-orang yang baik. Jadilah orang terbaik di antara orang-orang yang baik.

-Marhamah-

Goresan Tinta di Ujung SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang