Kenapa masih sepi disini woe:(:
Ayok ramein, aku nodong vote sama komentar kalian😝
•••
Felicia tak habis pikir dengan jalan hidupnya yang tiba-tiba berubah hanya karena sosok seorang pria yang hadir di mimpinya kemudian ia bertemu Alexander yang sialnya pria itulah yang pernah hadir di dalam mimpinya. Ia kira hidupnya akan kembali tenang setelah ia memimpikan Alexander, tapi nyatanya tidak sama sekali.
Memang ia pernah bersyukur atas pertemuannya dengan Alexander-- sosok pria yang ia mimpikan, karena pertemuan itulah yang bisa membuat Felicia menghilangkan ingatan mimpinya, namun tidak ada ucapan syukur lagi yang keluar dari bibir wanita berusia dua puluh satu tahun itu setelah mengingat hal-hal buruk yang terjadi hari ini dan itu semua di sebabkan oleh pria sialan bernama Alexander!
Felicia memijat keningnya mengingat Alexander adalah orang yang dipilih Lucas untuk menjaga perusahaan Jeffrey Corporation selama lelaki itu pergi berlibur bersama isterinya.
Oh astaga... Ia bukan hanya bisa pura-pura pingsan, tapi ia juga bisa saja mati sungguhan di tangan pria menyebalkan itu.
Felicia memutar kedua bola matanya ketika melihat senyum miring yang tercetak di bibir tipis milik Alexander. Yah... Karena teriakan Florence tadi pria itu kini sedang duduk di kursi yang berada di depannya. Sangat menyebalkan, melihat wajahnya saja sudah membuat ia muak.
"Tumben sekali kau mau ke tempat ini, biasanya kau selalu makan di restoran?" tanya Florence sambil menyedot minumannya.
"Hanya ingin," balas Xander tanpa menatap Florence.
Felicia mendengus kemudian ia berceletuk. "Mungkin saja kakakmu ini belum menerima gaji, jadi dia memilih untuk makan di pinggir jalan."
"Jangan salah, Nona. Uangku ada dimana-mana, aku bisa saja membeli restoran yang aku mau..., Termasuk kau," ucap Xander diiringi seringainya yang lebar.
Mendengar itu Felicia sontak melototkan matanya ke arah Xander, ia tak peduli dengan Florence yang masih di sampingnya. "Apa kau bilang?!"
Xander mengangkat kedua bahunya lalu ia melanjutkan memotong dagingnya. "Aku bisa membeli apapun yang aku mau, termasuk dirimu."
"Sialan! Kau pikir aku barang, heh?!"
Oh ya Tuhan... Felicia sudah tidak bisa menahan amarahnya ketika mengerti apa ucapan yang keluar dari bibir devil satu ini!
"Berhenti memekik dan tutup mulutmu, Felicia," desis Xander, ia terpaksa berbicara hal tak mengenakkan untuk Felicia. Jangan salahkan dirinya, salahkan saja wanita itu. Siapa suruh meremehkannya dengan tidak mempunyai uang, heh?
"Fuck you, Bitch!" Xander berteriak kencang ketika merasakan kakinya kebas karena suatu benda yang keras menghantam kakinya, ia melirik ke bawah kemudian menatap Felicia yang kini sedang tersenyum kecil sambil menyantap makanannya.
Damn! Wanita satu ini benar-benar...
"Kau kenapa?" tanya Florence yang keheranan mendengar teriakan Xander, karena selama ia ini ia belum pernah mendengar Xander berteriak seperti orang kesakitan.
"Kakiku terpentuk meja," balas Xander sambil menahan rasa nyeri karena sebuah heels yang tajam telah mendarat di kakinya.
Ini yang kedua kali ia memekik karena ulah wanita bar-bar yang ada di depannya.
"Hati-hatilah," kata Florence kemudian ia menatap arlojinya. "Aku akan pergi lebih dulu karena ada janji." lanjut Florence lagi kini menatap Felicia yang tengah mengerutkan keningnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/175493992-288-k160752.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Prince ✓ [#2 JEFFREY]
Romantik[SUDAH TERBIT] RE-UPLOAD Sequel dari Me and Mr Billionaire • Alexander Zachary Jeffrey. Pemuda tampan berusia 23 tahun yang terlahir dari keluarga Jeffrey dan menjadi seorang penerus dari perusahaan Stanley Incorporation. Wajah yang tampan, kaya...