Hayo siapa yang nunggu aku double update? Hahahaha.
Guys, ini baru banget selesai aku ketik dan hasilnya cuma 2000words doang, tapi lumayan sih. Baru aku ketik yang artinya belum aku revisi seperti part-part yng sebelumnya yaaa.
Sengaja aku double up karna aku ga bisa nentuin kapan lagi aku update part selanjutnya.
Oke, happy reading guys!
•••
"Aku selalu menanti-nantikan hari ini baby Cia," balas Darrel ikut berbisik di telinga Felicia.
Belum juga Felicia sadar dari rasa shocknya tetapi seseorang sudah menarik-narik bajunya diiringi suara pekikkan senang yang terdengar di telinganya.
"Mommy ayo kita pulang, aku ingin Mommy membacakanku dongeng kesukaanku! Ayo Mommy!"
Darrel tersenyum sembari menundukan kepalanya untuk menatap puteranya yang kegirangan lalu kembali menatap Felicia dan mengulurkan satu tangannya pada wanita itu. "Go home?"
Felicia kembali menggelengkan kepalanya, kali ini lebih keras ia juga melangkah mundur menjauhi Darrel dan Dex.
Dex yang melihat Felicia seperti itu melunturkan senyumnya, kedua bola matanya juga nampak berair. "Mommy kenapa? Mommy tidak mau tinggal bersama Dex?"
"Aku tidak mau tinggal bersama kalian dan aku bukan Mommy-mu!" Felicia berteriak yang membuat Dex segera bersembunyi di belakang tubuh Darrel sembari menatap Felicia dengan takut dan sedih.
"Mommy...," panggil Dex dengan suara berbisik.
"Berhenti memanggilku Mommy aku bukan Ibumu!" teriak Felicia lagi, wanita itu memegang kepalanya yang terasa sakit luar biasa. Ia mengaung-ngaung meminta pertolongan pada Darrel namun pria itu seakan tuli dan tidak mendengarkan rintihannya sedangkan Dex masih bersembunyi. Anak lelaki itu seakan ragu untuk menolong Felicia.
"Aku bukan Ibumu! Argh hentikan! Ini sakit!" pekik Felicia masih memegang kepalanya sembari menggeleng kencang.
"Mommy..."
"Hentikan!" teriak Felicia dengan kedua kelopak matanya yang terbuka lebar sedangkan napasnya terengah-engah, keringat di seluruh tubuhnya juga mengucur. Ia memegang kepalanya yang terasa pusing akibat mimpi buruk yang lagi-lagi menghantuinya namun mimpinya barusan tidak datang dari masa lalu.
Ia tidak mengerti dengan semuanya. Bagaimana bisa ia bertemu dengan sosok anak kecil yang memanggilnya mommy kemudian bertemu kembali di dalam mimpinya yang anehnya ada Darrel juga di sana sebagai Ayah dari sosok anak lelaki tersebut.
Apa yang sebenarnya terjadi pada hidupnya?
Kenapa ia melupakan orang-orang di masa lalunya dan kenapa ada anak kecil yang memanggilnya dengan sebutan 'Mommy'?
Apakah mungkin selama ini ia hilang ingatan?
Tapi bagaimana bisa?
Beberapa menit ia sibuk bergerumul dengan pikirannya Felicia baru menyadari kalau tidak ada siapapun di sisinya, ia melirik ke balkon dan langit sudah gelap. Tidak mungkin Xander tidak tidur atau sekedar menemaninya di sini.
"Sepertinya pria itu sibuk dengan pekerjaannya," kata Felicia pada dirinya sendiri kemudian ia mengedikkan bahunya lalu beranjak turun dari ranjang, ia berniat ke dapur untuk membasahkan tenggorokannya yang terasa kering karena mimpinya tadi.
Di setiap langkahnya menelusuri mansion Felicia terus berdoa agar mimpinya barusan tidak menjadi nyata hari ini karena ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan jika mimpinya tadi ternyata adalah kenyataan. Tetapi ia juga tidak bisa seperti ini secara terus menerus, ia yakin Anne pasti kembali firasatnya mengatakan Xander dan Anne akan kembali bersatu dan ia tidak boleh merusak hal itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Prince ✓ [#2 JEFFREY]
Romance[SUDAH TERBIT] RE-UPLOAD Sequel dari Me and Mr Billionaire • Alexander Zachary Jeffrey. Pemuda tampan berusia 23 tahun yang terlahir dari keluarga Jeffrey dan menjadi seorang penerus dari perusahaan Stanley Incorporation. Wajah yang tampan, kaya...