The Devil Prince | Part 24 - You Break My Heart

19.2K 796 60
                                    

Xander back😜

Nah ini aku mau ngasih tau aku bisa update tiap sabtu sama minggu, jdi karna ini hari sabtu aku update deh hehe😁

•••

Felicia merenggangkan tubuhnya merasa pegal karena semalam Xander tidak membiarkannya untuk tertidur, ia dan Xander baru menyelesaikan percintaannya jam tiga pagi dan sekarang sudah jam sembilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felicia merenggangkan tubuhnya merasa pegal karena semalam Xander tidak membiarkannya untuk tertidur, ia dan Xander baru menyelesaikan percintaannya jam tiga pagi dan sekarang sudah jam sembilan. Felicia terkadang merasa kesal karena sepertinya Xander sengaja membuatnya agar tidak bisa masuk bekerja.

"Kau mau kemana?"

Felicia menatap Xander yang masih menutupkan kedua matanya tapi tangannya menahan pergelangan tangannya.

"Mandi."

"Ini masih pagi," gumamnya masih belum membuka mata.

"Pagi katamu? Ini sudah siang, Xander!" bentaknya hingga kedua mata Xander terbuka menatapnya.

"Hm, baiklah sudah siang," balasnya malas lalu menutupkan matanya lagi.

"Kau tidak pergi ke kantor?"

Xander menggumam kecil. "Malas."

Felicia menatap Xander tak percaya. Malas katanya? ya Tuhan..., Padahal hidup pria itu sudah sangat enak, jika Xander lebih giat lagi mungkin bukan hanya gelar billionaire yang bisa Xander pegang tapi gelar trillionaire. Sayang saja pria itu malas-malasan seperti sekarang.

"Aku tahu apa isi pikiranmu, Sayang... Jangan meremehkanku," ucapnya masih dengan mata yang tertutup. "Kau bisa melihat kesuksesanku secara langsung setelah pembangunan Stanley Incorporation selesai. Hanya tunggu waktu beberapa minggu lagi."

Felicia memutar kedua bola matanya jengah lalu melanjutkan langkahnya ke kamar mandi.

Setelah beberapa detik di dalam kamar mandi Felicia mengeluarkan napasnya pelan mendengar suara pintu yang terbuka, ia menatap Xander yang datang dari cermin. Sudah biasa pria itu masuk begitu saja ke dalam kamar mandi jadi ia sudah tidak terkejut lagi ketika pintu yang sudah ia kunci dari dalam tiba-tiba terbuka.

"Bagaimana kalau hari ini kita berjalan-jalan?" tawar Xander, pria itu sudah berada tepat di belakangnya dan mencium leher jenjangnya.

"Kemana?"

"Kemana saja, dan hanya kita berdua."

Felicia mengangguk setuju. "Baiklah."

Xander tersenyum lalu ia semakin mendalamkan ciumannya di leher Felicia hingga menimbulkan bercak merah disana. "Mandi bersama?"

The Devil Prince ✓ [#2 JEFFREY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang