7. Milikku

1.6K 252 23
                                    

Detak jantung Shin hye berdetak sangat kencang seiring dengan tatapan Yong hwa yang tajam seolah menusuk matanya sehingga terasa sangat perih. Shin hye tidak berkedip ketika Yong hwa sudah berada tepat didepan matanya dan merasa khawatir dengan apa yang akan dikatakan oleh Yong hwa.

Lalu apa yang harus Shin hye lakukan??

Yong hwa menaikan satu alisnya sembari memiringkan kepalanya seolah berpikir sejenak apa yang istri dan pria itu lakukan malam-malam.begini.

Tapi tunggu... Sejak kapan dia menganggap Shin hye sebagai istrinya?

"Aku... Aku baru saja akan pulang."Ujar Shin hye tergagap.

Yong hwa tersenyum tipis melihat wajah Shin hye yang gugup dan suaranya yang bergetar.

"Aku datang untuk menjemputmu."Kata Yong hwa sembari tersenyum yang membuat Shin hye bingung."Kenapa melihatku seperti itu? Ada yang salah suami menjemput istrinya pulang kerja?"Ujar Yong hwa sembari melirik pria disamping Shin hye. Yong hwa semakin merasa puas saat melihat wajah terkejut pria itu. Tapi tunggu dulu... Itu artinya pria itu tidak tahu kalau Shin hye sudah menikah? Jadi Shin hye tidak memberitahu statusnya yang sudah menikah dan berpura-pura sebagai seorang gadis? Berpikir seperti itu membuat Yong hwa kesal dan kembali menatap tajam Shin hye.

Shin hye melirik Soo hyun yang juga meliriknya seolah meminta penjelasan dari perkataan Yong hwa. Dan sepertinya Soo hyun sangat bingung dengan situasi saat ini.

"Perkenalkan ini suamiku, Jung yong hwa. Dan ini bos ku pemilik cafe, Kim soo hyun."Ujar Shin hye memperkenalkan Yong hwa dan Soo hyun.

Tahu hatinya terkejut dan sedikit kecewa, tapi Soo hyun tidak ingin membuat semuanya semakin jelas terlihat dan tidak ingin ada salahpaham. Sembari tersenyum Soo hyun mengulurkan tangan mengajak Yong hwa untuk berkenalan dan Yong hwa pun menyambutnya dengan baik.

"Kalau sudah ayo pulang."Ujar Yong hwa pada Shin hye sembari berlalu lebih dulu masuk ke dalam mobil.

Shin hye mengerti."Terima kasih untuk hari ini."Ujar Shin hye pamit pulang lebih dulu. Sedangkan Soo hyun hanya bisa menganggukan kepala tanpa bisa mengatakan apapun ataupun bertanya sejak kapan Shin hye menikah.


***
Sesampainya dirumah, Yong hwa masuk lebih dulu. Pria itu juga tidak mengatakan apapun sejak tadi, ini sangat aneh tidak seperti biasanya. Shin hye tahu kalau Yong hwa kesal, tapi kenapa pria itu hanya diam saja. Sikap diam Yong hwa justru membuatnya semakin khawatir.

Shin hye masuk ke dalam kamar mereka, disana tidak ada Yong hwa. Tapi sepertinya Yong hwa sedang mandi, lampu kamar mandi menyala dan shower yang bergemericik menandakan seseorang sedang berada didalam.

Sejenak Shin hye merasa lega, buru-buru Shin hye manaruh tas dan mantelnya secepat mungkin bergegas turun kembali untuk menghindari Yong hwa. Hatinya tidak tenang dengan sikap Yong hwa saat ini.

"Tutup pintunya!!

Shin hye terpaku saat dia baru saja menarik gagang pintu dan langsung terdiam saat suara Yong hwa kembali mengintrupsi untuk menutup pintu.

Tanpa bantahan Shin hye kembali.menutup pintu dan berdiri didepan dengan wajah cemas.

"Kemari."Ujar Yong hwa meminta Shin hye mendekat.

Shin hye mengangkat kepala, tidak ingin Yong hwa berucap 2 kali, Shin hye pun mendekati pria itu.

Yong hwa memberikan handuk kecil pada Shin hye sehingga Shin hye menatap Yong hwa tidak mengerti yang dimaksud pria itu.

"Keringkan rambutku."Ujar Yong hwa dan sekarang dia sudah duduk ditepi ranjang menunggu Shin hye mengeringkan rambutnya.

Shin hye sempat bingung dengan permintaan Yong hwa, tapi dari pada banyak pertanyaan dan semakin membuat pria itu marah, lebih baik dia melakukan apa yang diinginkan pria itu.

OverdoseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang