Warning yaa!!!
"Selamat pagi nona, silakan duduk.
"Pagi bibi Jang, apa Yong hwa sudah pergi?"Shin hye melihat sekeliling mencari Yong hwa. Biasanya pria itu sudah lebih dulu duduk menikmati sarapannya, tapi pagi ini pria itu tidak terlihat.
"Tuan sudah pergi pagi tadi, nona."Jawab bibi Jang.
"Oh begitu, baiklah."Shin hye mengerti dan menyantap sarapannya.
Setelah selesai sarapan dan menyegarkan diri, Shin hye sudah rapi dengan pakaiannya. Terlihat rapi seperti seseorang yang akan melamar pekerjaan. Tapi, memang benar... hari ini dia ada panggilan kerja disebuah cafe. Dengan semangat Shin hye keluar dari kamarnya, dia tersenyum saat melihat bibi Jang ada di depan pintu.
"Anda mau pergi, nona?
"Ya, bibi Jang... Tolong doakan aku."Ujar Shin hye tersenyum penuh semangat.
"Memangnya apa yang akan anda lakukan?
"Aku ada panggilan kerja hari ini, semoga aku diterima.
Bibi Jang terlihat bingung dan heran. Mungkin dia berpikir untuk apa seorang istri Jung yong hwa pegusaha kaya harus bekerja? Bukankah uang yang diberikan suaminya sudah lebih dari cukup.
"Bibi apa yang kau pikirkan?"Tanya Shin hye sembari menyentuh bahu bibi Jang.
"Maaf nona, tapi kenapa anda harus bekerja? Bukankah tuan memberikan anda cukup uang? Maaf jika saya lancang mengatakan ini.
Shin hye tersenyum tipis."Bibi... aku menginginkan uang hasil kerjaku sendiri. Aku lebih menghargai usahaku dari pada harus menerima tanpa melakukan apapun.
"Tapi anda istri tuan Jung. Apa tuan Jung tahu anda bekerja?
"Aku tidak ingin uang darinya bi. Bibi tenang saja, aku akan memberitahunya nanti. Aku pergi dulu yaa.
Bibi Jang sedikit khawatir dengan Shin hye, tapi dia juga senang melihat wajah tersenyum dan penuh semangat Shin hye hari ini. Semenjak pertama kali dia datang, baru kali inilah dia bisa melihat senyuman Shin hye.
"Dia wanita yang baik."Bibi Jang tersenyum.
***
Rumah Keluarga Lee
"Bagaimana sudah dapat kabar keberadaan Yoora?
"Belum, nyonya.
"Sebenarnya kemana anak itu pergi. Aku sungguh tidak mengerti, kenapa Yoora harus pergi disaat hari pernikahannya.
"Nyonya, nona Yoora pasti punya alasan kenapa dia melakukan itu.
"Yaa, tentu saja punya. Dia berhutang maaf pada Shin hye. Begitu juga denganku, aku sungguh bersalah telah mengorbankan Shin hye untuk menikah dengan Yong hwa.
"Nyonya benar, kita telah berhutang pada nona Shin hye.
"Kim, pastikan Shin hye hidup dengan baik disana. Aku tidak ingin Shin hye terluka sedikitpun karena menikahi pria yang tidak dia kenal.
"Baik, nyonya saya mengerti.
Lee ah jung menghembuskan nafas lelah."Aku tidak tahu sampai kapan aku harus menyembunyikannya. Aku ingin segara memberitahunya, tapi keadaan sekarang semakin rumit karena kepergian Yoora. Jadi, Kim... tolong segera temukan Yoora.
"Saya mengerti nyonya. Tapi nyonya, apakah setelah nona Yoora kembali, dia akan menikah dengan Yong hwa? Kalau iya, bagaimana dengan nona Shin hye?
Lee ah jung mengkerutkan kening dan berpikir sejenak. Benar apa yang dikatakan oleh pak Kim, apa yang akan terjadi jika Yoora kembali? Haruskah dia menikahkannya dengan Yong hwa kembali dan membebaskan Shin hye. Shin hye pasti setuju jika harus diminta berpisah dari pria yang tidak dia cintai. Yaa... seharusnya begitu, mereka harus kembali keposisi awal dimana seharusnya mereka berada. Yoora bersama Yong hwa dan Shin hye tetap menjadi Shin hye.
