Sebelumnya aku ingin mengucapkan maaf karna berulang kali telah melanggar janji untuk tidak menulis aksara tentangmu. Maaf karna bayang masih menghantui malam. Maaf karna ketidakmampuan membuatku kembali lagi dan lagi untuk mengabadikan rasaku lewat aksara, meski aku tau asaku telah pupus.
Ramadhan kembali ku temui dengan keadaan yang masih sama seperti yang lalu. Aku kira akan bertambah seru karna kehadiranmu di ramadhan tahun ini, tapi ternyata inginku begitu tinggi sampai semesta merebutmu dariku.
Aku menyerah pada rindu yang menjelma menjadi ilusi akan hadirmu. Ilusi yang lambat laun mencekik ku tiada ampun. Dengan segala tanya tanpa jawab. Membunuh dengan caranya yang paling indah.
••●••
Lebaran sebentarr lagiii.. *nyanyi
Haii gimana nih udah pada nyiapin apa aja? Jangan lupa juga nyiapin jawaban kalo ditanya "udah punya pacar belum?" Kalo aku si jawabnya "LDR sama jodoh yang masih ditangan tuhan." Wokawokawoka :"v
KAMU SEDANG MEMBACA
Gedigte✔
PoesíaTentang segala rasa dan asa. Tentang segala cita dan cinta. Tuan, banyak cerita yang rasanya terlalu bisu untuk disuarakan. Terlalu rumit untuk disampaikan. Banyak kisah yang tidak dapat kamu dengar lewat telinga. Mungkin akan lebih menyenangkan jik...