Empat Puluh Delapan; Jogja

228 17 2
                                    

Kota beribu kenangan yang tak ada matinya, jogja. Kali ini aku kembali menyapamu dengan berjuta rindu yang ingin aku sampaikan saat ini juga, namun tidak semudah itu. Biar angin yang menyampaikannya dari ibu kota menuju kota istimewa.

Jaga dia ya. Iya, dia yang tadi pagi disapa hangatnya mentari pagi dengan ditemani tumpukan arca.
Juga dia yang menghabiskan senja di lereng gunung merapi.

Malioboro, jangan nakal. Aku mohon jaga dia, bila sesuatu terjadi padanya semesta akan menghukum mu. Tolong juga bisikan padanya agar membelikan oleh oleh untuk ku, juga agar dia mengingatku di kota istimewa ini.

Dia memang bukan sesuatu yang spesial untuk ku. Bahkan aku dan dia bukan kami ataupun kita. Tapi sungguh, aku tak ingin sesuatu terjadi padanya.

Mohon jaga dia.

Terdanda,
Aku

Gedigte✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang