Kota beribu kenangan yang tak ada matinya, jogja. Kali ini aku kembali menyapamu dengan berjuta rindu yang ingin aku sampaikan saat ini juga, namun tidak semudah itu. Biar angin yang menyampaikannya dari ibu kota menuju kota istimewa.
Jaga dia ya. Iya, dia yang tadi pagi disapa hangatnya mentari pagi dengan ditemani tumpukan arca.
Juga dia yang menghabiskan senja di lereng gunung merapi.Malioboro, jangan nakal. Aku mohon jaga dia, bila sesuatu terjadi padanya semesta akan menghukum mu. Tolong juga bisikan padanya agar membelikan oleh oleh untuk ku, juga agar dia mengingatku di kota istimewa ini.
Dia memang bukan sesuatu yang spesial untuk ku. Bahkan aku dan dia bukan kami ataupun kita. Tapi sungguh, aku tak ingin sesuatu terjadi padanya.
Mohon jaga dia.
Terdanda,
Aku
KAMU SEDANG MEMBACA
Gedigte✔
PuisiTentang segala rasa dan asa. Tentang segala cita dan cinta. Tuan, banyak cerita yang rasanya terlalu bisu untuk disuarakan. Terlalu rumit untuk disampaikan. Banyak kisah yang tidak dapat kamu dengar lewat telinga. Mungkin akan lebih menyenangkan jik...