The Perfect Mr, Jeon || Jungri™

1. First Love Mr, Jeon

🎵Taeil,Taeyong,Doyoung(NCT)-Stay in my 
    life*Ost school 2017
🎵Lyn ft Hanhae - Love *Ost are you human too

Jeon Jungkook, pria dengan wajah datar dan sejuta pesonanya itu tak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya. Di mana jantungnya berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya saat melihat gadis itu. Setiap malam Jungkook selalu memikirkan seorang gadis sebelum ia memejamkan matanya. Saat ia tiba dikantor, tempat yang ia kunjungi pertama adalah ruangan divisi design bukannya langsung ke ruangannya.

Jungkook tahu hal ini aneh dan belum pernah ia rasakan sebelumnya. Jungkook tahu ia sudah terjatuh dalam sejuta pesona keanggungan dari salah satu karyawannya yang baru saja masuk 2 minggu yang lalu.

Jungkook yang notabennya adalah seorang Ceo dan pewaris utama Jeon's glory grup itu tak pernah jatuh cinta sebelumnya. Bahkan ia sempat berniat untuk tak menikah seumur hidupnya.

Alasannya karena Jungkook takut ia akan menjadi seperti ayahnya. Ayah Jungkook yaitu Jeon Jungwon berselingkuh dengan sekertarisnya sendiri membuat ibu Jungkook yaitu Jeon Yaemi sakit-sakitan hingga menghembuskan nafas terakhirnya di saat usia Jungkook masih 13 tahun.

Jungkook takut ia akan menyakiti wanita yang ia cintai. Namun, sepertinya Jungkook akhirnya luluh juga pada sang yang bernama Kim Yerim itu.

Senyum manisnya yang sangat menampilkan keramahannya, tubuh pendek yang terlihat menggemaskan dimata Jungkook, dan rambut panjang berwarna coklat gadis itu membuat Jungkook benar-benar terbawa arus pesona si gadis.

"Yerimie"Panggil Jungkook sambil bersandar pada tembok yang ada diruangan divisi design itu dengan kedua tangan yang dimasukkan ke kedua saku celana hitamnya.

"Ne sajangnim ada apa?" Tanya Yerim sesopan mungkin.

Meskipun ia tahu bahwa Ceonya itu selalu memberi perhatian dan kasih sayang yang lebih kepada dirinya. Namun, ia sadar diri untuk tak berbangga diri dan tetap hormat pada Ceonya itu.

"Mau makan siang denganku?" Tawar Jungkook membuat salah satu teman Yerim yang duduk tepat disamping kubikel Yerim tersenyum menggoda Yerim.

"Maaf sajangnim, kami masih banyak pekerjaan untuk launching produk baru bulan depan. Jadi saya tidak akan makan siang dulu, mungkin nanti"Tolak Yerim dengan sopan dan takut kalau Jungkook marah karena ditolak.

"Ketua tim Bae haruskah aku mengundurkan tanggal peluncuran produk baru itu agar kalian semua tak kerepotan begini?" Tanya Jungkook membuat seisi ruangan cengo dan melongo.

Semenjak mereka kerja baru kali ini Ceo yang terkenal karena pesonanya itu mengatakan hal seperti itu. Apalagi dengan nada yang ramah, padahal biasanya kalau tidak dengan nada dingin pasti bentakan. Dan mereka tau kalau Jungkook itu tak suka mengundur-undur sesuatu. Ia sangat menghargai waktu, tapi kali ini? Heol ini luar biasa.

"Tidak perlu sajangnim, kami semua bisa menyelesaikan ini secepatnya"Ucap Bae Joohyun, kepala tim devisi design itu.

"Tapi kalian terlihat sangat keteteran sampai-sampai yerimku tidak mau makan siang bersamaku"Ucap Jungkook membuat seisi ruangan yang berjumlah 12 orang itu lagi-lagi melongo karena jungkook mengatakan 'Yerimku'.

"Maaf sebelumnya sajangnim tapi anda makan siang dengan siapapun itu sama saja. Jadi sebaiknya anda makan siang saja sekarang sajangnim"Ucap Yerim membuat Jungkook melangkah mendekati Yerim yang masih duduk di kursi kubikelnya.

Jungkook mengacak pelan rambut Yerim lalu tersenyum hangat pada gadis yang sekarang sedang diambang kematian saking terkejutnya itu.

"Tapi aku mengkhawatirkanmu jika kau tak makan siang. Bagaimana kalau kau misalkan maag hm? Baiklah tunggulah sebentar aku akan membelikan kalian semua makan siang"Putus Jungkook lalu berjalan keluar dari ruangan itu.