"Kak?" Panggil Yerim yang sudah berganti kostum menjadi gaun selutut berwarna senada dengan Jungkook dan sedikit memperlihatkan lengan Yerim karena gaun itu tidak berlengan dan hanya menutupi bahu Yerim. Rambutnya digerai begitu saja, namun ditambah sedikit jepitan di samping telinga Yerim.
"Ehh, sini duduk yang"Panggil Jungkook lalu menepuk kursi kosong di sampingnya yang segera di duduki oleh Yerim.
"Kak, katanya paman dan bibi langsung pulang karena nenek sakit. Kak Minseok dan Mirae juga tidak bisa datang karena Minjae sakit"Ucap Yerim.
Jungkook tersenyum"Benarkah? Wahh, sayang sekali padahal kita sudah berjanji mau membawa Minjae jalan-jalan. Lain kali saja mungkin.".
"Jung, bawa istrimu berkeliling. Kenalkan dia pada rekan kerjamu"Suruh Haera istri Hoseok yang tadi datang bersama Yerim.
"Iya noona"Jawab Jungkook.
Jungkook memang hanya akan menurut pada Sunji dan Haera, karena mereka berdua yang paling lembut. Dan kalau sudah berhadapan dengan Irene, Jisoo, Hana, dan Ah reum maka Jungkook akan menjadi pembangkang karena katanya mereka berempat itu kingkong cantik.
"Ayo yang, kakak kenalin kamu ke keluarga kakak"Ajak Jungkook lalu menggandeng tangan Yerim menuju ke rombongan keluarganya yang sedang berbincang-bincang.
"Yo! Jung! Happy wedding day brother, jangan lupa untuk memberi keturunan untuk keluarga Jeon"Ucap Wonwoo, salah satu sepupu Jungkook.
"Tentu saja hyung, terima kasih sudah menyempatkan hadir eoh"Ucap Jungkook yang dibalas senyuman oleh Wonwoo.
"Istrimu mempunya aura kebakaikan yang sangat kuat Kook, Harabeoji bisa merasakan itu"Sahut Harabeoji Jeon, yang merupakan kakek Jungkook.
"Tentu harabeoji, itu sebabnya aku memilih dia"Ujar Jungkook dan memeluk pinggang Yerim posesif.
"Tangannya posesif banget Jeon"Ledek Yugyeom yang disambut tawa oleh sepupu-sepupu Jeon lain.
"Biarin hyung, daripada kau yang hanya merangkul sandaran kursi"Ejek Jungkook balik membuat wajah Yugyeom masam seketika. Savage jeon.
"Kau ini masih saja kekanak-kanakan, padahal sudah beristri wanita yang cantik dan dewasa"Celetuk Halmeoni Jeon, nenek jungkook.
"Hehehe terima kasih halmeoni"Ucap yerim.
"Ehh, Jungkook, ayahmu tidak bisa kesini"Ucap Jeon donghae, paman Jungkook.
"Iya Jungkook, maafkan ayahmu. Katanya dia harus ke singapura malam ini juga"Sahut Jeon Saera, bibi Jungkook.
"Tenang saja paman, bibi, aku justru senang dia tidak ada. Setidaknya pernikahanku masih suci"Jelas Jungkook acuh tak acuh.
"Ayahmu itu sangat keterlaluan"Desisi harabeoji Jeon yang kesal dengan tingkah jungwon sang anak yang adalah ayah Jungkook.
"Emm, Hyung, harabeoji, halmeoni, ahjussi, ahjumma. Aku pamit dulu, masih harus berkeliling"Pamit Jungkook.
"Tentu harus, tapi jangan terlalu kelelahan yah nak Yerim"Peringat paman Jeon.
"Iya paman, maaf yah, yerim tidak bisa menemani kalian"Sesal Yerim.
"Tidak apa-apa adik ipar, ini acaramu dan Jungkook jadi ada baiknya kau menyambut tamumu"Nasehat Guanlin.
"Yerim kakak mu bodoh, bukan adik"Desis Jungkook lalu segera menggandeng Yerim meninggalkan keluarganya menuju ke meja tempat para karyawan di perusahaan Jungkook duduk berkumpul.
"Selamat menikmati acaranya"Ucap Jungkook dengan senyuman pada semua karyawannya yang datang termasuk Eunha.
"Ne Sajangnim, selamat atas pernikahan kalian"Ucap Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Mr, Jeon || Jungri™
FanfictionKisah cinta Jungri, dimana Jungkook yang adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan terkenal. Jungkook adalah pria dingin yang tak tersentuh tapi beda lagi jika dihadapkan oleh seorang Kim Yerim