Yerim duduk dengan santai di sofa kamarnya sambil membaca majalah fashion new york yang Jungkook belikan kemarin dulu. Yerim tak terganggu sama sekali meski hanya memakai baju tidur bermodel dress tipis sepaha dan hanya di sanggah oleh dua tali tipis di bahu. Apa yerim berubah? Tentu saja tidak, ini hanya permintaan Jungkook.
Ceklek.
Yerim buru-buru bangkit dari duduknya untuk mengambil alih tas kerja dan juga jas suaminya yang pasti selalu di buka saat masuk ke rumah.
Jungkook menatap istrinya itu dengan tatapan lapar dan juga tatapan mesum.
"Sayanghh,"Panggil Jungkook dengan sedikit desahan membuat Yerim meremang seketika.
Yerim berbalik dan melihat Jungkook yang bersandar di headboard ranjang king size mereka. Dengan wajah horny dan juga masih memakai kemeja dan dasi kerjanya.
"Kenapa kak?" Tanya Yerim sembari berjalan menuju ranjang dan berdiri di samping Jungkook.
"Manjakan aku, kau yang memimpin malam ini"Suruh Jungkook lalu membawa Yerim untuk duduk di pangkuannya.
Yerim tersenyum lalu mengelus pelan pipi Jungkook membuat pria itu berdesis pelan menahan hasratnya yang semakin menggebu-gebu saat tangan lembut Yerim menyentuh pipinya dengan sensual.
"Tapi kakak jangan mengejekku"Pinta yerim dan Jungkook hanya mengangguk tanpa sanggup menjawab saking horny nya dirinya.
Yerim dengan pelan mencium bibir Jungkook dengan sensual dan sedikit menuntut. Tangan Jungkook memegang kedua pinggul Yerim agar tak terjatuh dari pangkuannya sementara Yerim terus menggerakkan kepalanya kekanan dan kekiri guna mencari posisi yang nyaman dalam ciumannya. Yerim juga memegang tengkuk Jungkook untuk memperdalam ciuman mereka.
Yerim menarik diri lalu mencium pipi Jungkook membuat Jungkook menggeram tertahan apalagi sekarang Yerim sedang mencium, mengecup, melumat dan sedikit menggigit leher, jakun, dan telinga Jungkook hingga meninggalkan kissmark di leher suaminya itu.
"Akhh! Bangsat sayang! Nikmathh sekali ahh"Desah Jungkook berulang kali saat Yerim terus menciumi leher Jungkook dan sesekali menggigit telinga Jungkook membuat Jungkook melampiaskan kenikmatannya dengan meremes erat pinggul Yerim.
Jungkook memang memutuskan untuk membuat Yerim memimpin permainan mereka sepenuhnya sekali-kali katanya agar tidak bosan dan juga memberi yerim pembelajaran.
"Sialan! Akhh! Sayanghh,"Jungkook menggeram keras sekali saat Yerim mulai membuka dasi Jungkook dan juga kemejanya dengan sensual.
Yerim menarik diri dari leher Jungkook dan menatap Jungkook dengan senyuman miring.
"Bagaimana kak? Ada kemajuan dari dua minggu yang lalu?" Tanya Yerim sambil membuka kemeja Jungkook.
"Astaga sayang, sangat maju. Kau pintar sekali, malam ini diriku sepenuhnya milikmu"Bisik Jungkook sensual dan meniup telinga Yerim.
Dengan cepat Yerim membuka kemeja Jungkook lalu membuangnya kesembarang arah dan kini ABS idamannya terpampang rata di hadapannya.
Yerim gemas dan langsung menyentuh dada bidang suaminya bergerak turun hingga keenam roti sobek seksi itu.
"Shhh, akh! SHIT"Umpat Jungkook saat lidah Yerim dengan manisnya menjelajahi dada Jungkook bahkan hingga menjilat nipplenya dan tak lupa Yerim menciumi dan menjilati serta meraba ABS milik Jungkook membuat Jungkook merem melek dan meremas kasur dengan erat.
Napas pria itu semakin memburu apalagi saat Yerim membuka ikat pinggang saint laurent Jungkook dan mulai mengelus tonjolan besar yang ada di celana Jungkooo bahkan Yerim meremasnya hingga membuat Jeon junior semakin besar dan jungkook menjadi semakin sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Mr, Jeon || Jungri™
FanficKisah cinta Jungri, dimana Jungkook yang adalah seorang CEO dari sebuah perusahaan terkenal. Jungkook adalah pria dingin yang tak tersentuh tapi beda lagi jika dihadapkan oleh seorang Kim Yerim