Tindakkan adalah Hal Yang Harus di Utamakan
.
.
.Selama aku kerja disini, pembangunan di tempat ini semakin bertambah.
Dan banyak sekali tempat yang dulunya hutan alias tempat yang tidak terpakai. Sekarang sudah didirikan beberapa bangunan-bangunan besar.Dan bangunan yang sedang di bangun belum benar-benar selesai.
Jadi kalau malam lewat di depan atau samping-samping bangunan ya agak gimana gitu.
Aku sedang duduk termenung di samping lapangan. Sambil melihat beberapa anak yang sedang latihan. Latihan tarian bertemakan hip hop yang baru saja aku ajarkan kepada mereka.
Gak semua ikut kelasku hari ini. Karena kebanyakkan yang anggota osis sedang melaksanakan kegiatan MOS.
Karena bertepatan dengan hari ini juga di adakan kegiatan MOS untuk murid baru di sekolah gratis ini."Kak, coba lihat sekali lagi ya kak! Kita mulai dari awal gerakkanya"
"Kak!"
Teriak salah satu anak, yang berhasil membuyarkan lamunanku.
"Ah okay"
Ku jawab singkat, dan ku putar lagu dari Handphone yang ku sambungkan dengan Speaker.Ku amati pergerakkan dari mereka. Mereka ya, hanya empat anak saja yang ikut bergabung. Sebenarnya banyak.
"Ulang, kamu!"
Sambil ku menunjuk anak yang kumaksud"Saya kak?"
Odi angkat bicara"Bukan, tapi belakangmu Di!"
"Oh,saya iya kak maaf"
Terkaget sambil mencoba membenarkan gerakannya.Odi menghampiri dan mengajari gerakkan yang kumaksud kepada adik kelasnya.
Aaaaaaahhhhhh
Seketika, aku menoleh ke arah dimana jeritan itu muncul.
Bukan aku saja, melainkan semua anak yang berada di lapangan menoleh seketika.Baru saja aku menoleh sudah ada salah satu anak berlari ke arahku.
"Kak, tolong kak si dia kesurupan!!! Tolong kak!!!"
Datang sambil ngos-ngosan."Eh, tenang dulu. Siapa yang kamu maksud?"
Aku mencoba menenangkannya"Si Dara kak dia kesurupan di aula pembahasan MOS!"
Sambil menarik tanganku dan aku pun terpaksa ikut berlari bersamanya menuju ke tempat kejadian.Ku tinggalkan anak yang sedang latihan di lapangan.
kulihat Odi dan lainnya ikut berlari juga, tetapi kuisyaratkan kepada mereka untuk tidak ikut.Setelah agak lama berlari akhrinya sampai.
Dan sekarang aku sudah berada di depan aula. Ku melihat banyak sekali murid baru yang berbisik-bisik. Mereka ada juga yang ketakutan, karena melihat dan mendengar jeritan dari Dara.Aku meminta kepada salah satu panitia MOS agar tetap menjaga murid baru tetap berada di dalam aula.
"Jangan sampai ada yang keluar dari Aula!"
"Siap kak"
Aku bergegas menuju ke samping aula, dimana Dara sudah di kerubuni banyak sekali orang.
"Keluarlah, siapa kamu jangan ganggu dia!!!"
Salah satu anak perempuan yang membawa Rosario sambil mencoba membuat gerakan seperti mengeluarkan sesuatu mungkin yang dia ketahui.
Tapi aku gak melihatnya.Hmmm ada-ada saja anak ini.
"Minggir semua!"
Dua kata keluar dari mulutku dan semua anak yang mengerubungi Dara langsung melebar dan membuat jalan untuk aku bisa melihat Dara.

KAMU SEDANG MEMBACA
KASAT MATA (#2)
Horror#CERITA KEDUA DARI INDIGO Jadi kalau mau baca cerita ini, baca dulu yang pertama karena ceritanya nyambung. Sekali lagi aku JELASKAN ❗❗❗ [REAL STORY] ❕ [KISAH NYATA] ❗ [Update Sewaktu-Waktu] {Maaf Ada Part Khusus Yang di PRIVATE, Mau Baca...