Jangan mencoba dan membiarkan petuah orang Zaman Dulu, Karena itu adalah sebuah Petuah Nyata
---------------------
.
.
.Hari sudah mulai gelap aku dan Zahid pun sekarang masih di perjalanan pulang.
Setelah sampai di rumah, bunda pun langsung menyambut dengan senyuman yang sangat lebar darinya.
"Mmmmm anaku kabeh wed podo pulang, wes yok ndang makan. Kak Ejh bunda belikan sate loh!"
"Wahh makasih Bunda"
Aku langsung duduk dan menikmati makan malam yang sudah di siapkan oleh bunda.
"Giman tadi kak, keren gak pantainya! Masih satu kak, tenang aja masih banyak pantai disini"
Aku langsung tersedak saat bunda membicarakan tentang pantai, apalagi kalimat yang terakhir. Membuatku langsung gimana gitu.
"Loh, loh ini minumnya. Kenapa to kak Ejh kok makannya sampe tersedak gitu. Pelan-pelan aja"
Aku hanya tersenyum kecil dan menganggukkan apa yang di bilang bunda.
Huhhh ini makan juga udah pelan-pelan, karena efek kaget aja jadinya kayak gitu.Aku menoleh sekeliling, kok gak ada Zahid. Kemana lagi anak ini.
"Bun, Zahid tadi kemana?"
"Pasti mapan tidur!"
"Loh mau Maghrib lo Bun, kan gak boleh!"
"Susah di bilangi kalau udah tidur, coba kalau kaka yang bilangin!"
Aku langsung menyudahi makanku dan bergegas naik ke lantai dua dan masuk ke kamar.
Kulihat dia yang sudah baringan dan tertidur.
"Hei Hid, bangun ayo cuci muka atau mandi dulu sana. Barusan dari pantai kok malah tidur. Ayo bentar lagi juga udah mau maghrib lo, ayo bangun. Pamali tidur sore gini"
Emang trah dia tidur kayak kebo, mangkanya sulit di bangunkan.
Aku tarik dia dan mendudukannya. Langsung detik itu juga aku sampaikan hal yang sama.
"Ayo cuci muka dulu atau mandi dulu sana. Barusan dari pantai kok malah tidur. Ayo bentar lagi juga udah mau maghrib lo, ayo bangun. Pamali tidur sore gini"
Dia masih mencoba mengumpulkan nyawanya hehe untuk segera bangun.
"Pamali gimana sih kak!"
"Ya elah, buruan gih cepet. Kamu mau tidur gak bisa balik lagi?"
"Maksudnya!!!"
Bertanya sambil bingung"Soalnya kaka pernah melihat sendiri kejadian seperti itu. Tidur sore saat Maghrib dan akhirnya Raganya gak bisa balik ke tubuhnya. Karena udah di tempati oleh yang lainnya!"
"Aduh kak kok aku gak ngerti sih"
"Mangkanya bangun!!!"
"Ok Kaka Ceritakan ke kamu ya pengalaman kaka waktu masih tinggal Di Banyuwangi."
"Hmmm ok ok"
Menimpali dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
KASAT MATA (#2)
Terror#CERITA KEDUA DARI INDIGO Jadi kalau mau baca cerita ini, baca dulu yang pertama karena ceritanya nyambung. Sekali lagi aku JELASKAN ❗❗❗ [REAL STORY] ❕ [KISAH NYATA] ❗ [Update Sewaktu-Waktu] {Maaf Ada Part Khusus Yang di PRIVATE, Mau Baca...