Senja Pagi [Completed] ✔️

56-Rumah sakit

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK CINTAMU ❤

"Aku terlalu sibuk memikirkan bagaimana cara mengakhiri permasalahan kita. Tanpa pernah berpikir bahwa tak ada asap tanpa api, tak ada batang tanpa akar yang kemudian berbunga dan berbuah. Kita tak akan pernah sampai disana kalau belum tau apa cikal bakalnya. Dan ternyata jawabannya adalah AKU. Orang yang tak sadar diri dan ternyata kesalahan terletak padaku... Sendiri"

***

"Beneran gak mau bunda temenin nih?"

"Iya bun aku bisa sendiri kok. Kan bunda juga lagi sibuk."

"Kamu beneran gak ada masalah apa-apa sama Pagi? Bi, bunda tau kalo kamu lagi bohongin bunda nak."

Senja menghela napas pelan. Berusaha menyembunyikan kegusarannya.

"Gak ada, bun. Kita baik-baik aja kok. Kan kemaren lagi sibuk-sibuknya ujian makanya kita jarang kontakan. Ya udah kalo gitu aku tutup dulu yah, Bun?! Bila mau berangkat sekarang." Ucap cewek itu.

"Kalo ada apa-apa jangan lupa bilang sama bunda. Nanti pulangnya juga jangan kemaleman yah?!"

"Tapi kalian beneran gak lagi berantem kan? Pagi ada marah sama kamu?"

"Bun, Pagi itu sayang sama Bila. Dia juga gak pernah marah-marah tuh sama Bila. Kita baik-baik aja. Tadi juga Pagi nganterin Bila pulang kok."

"Beneran? Gak bohong kan? Awas kalo kamu coba-coba bohongin bunda!"

"Iya, iya. Cerewet banget ih."

"BILAA!!"

Senja terkekeh pelan. Cewek itu menutup telponnya bersamaan dengan tangannya yang mengunci pintu rumahnya. Dengan gaun putih polos yang menampakkan pundak putih mulusnya, sore ini Senja akan pergi ke suatu tempat.

Namun saat dia berbalik, ada seseorang yang mengejutkannya.

Senja dengan cepat melangkah, seolah tak melihat orang itu.