63.Cerita Josua

7.7K 476 48
                                    

JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK CINTAMU ❤

Kalo bisa HARUS play mulmed 🎸🎶 biar ngena 😑

Kalo bisa HARUS play mulmed 🎸🎶 biar ngena 😑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biar malam ini aku menangis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Biar malam ini aku menangis. Itu karena aku punya hati dan perasaan. Biar malam ini aku terluka. Itu karena hilangmu bagai pisau. Biarkan aku diam karena mulutku tak sanggup untuk memohon lagi. Biarkan aku tetap memandang bintang. Karena aku tak yakin, bahwa malam ini aku mampu menutup mata tanpamu. Kau... Senja terindahku."

***

Koper sudah di tangan. Pakaian sudah rapi. Namun Saga seolah masih tak mampu untuk beranjak dari tempat itu. 

Cowok itu berdiri di tengah kamar seorang cowok yang semalaman ini Saga yakin tak mampu menutup matanya. Dia bersikut di bawah tempat tidur dan menunduk seperti orang bodoh. Luka di wajahnya jelas-jelas masih membiru dan berdarah tapi cowok itu sama sekali tak mau diobati.

"Pagi?!" Panggil Saga. Pelan berupa gumaman lirih. Saga merasa terunyuh melihat keadaan berantakan adiknya itu.

Pagi mengangkat kepalanya dan saat itu juga matanya mulai berkabut dan berkaca. Saga diam dan cairan kristal itu dengan lancang dan kurang ajarnya kembali keluar dari pelupuknya.

Pagi kembali menunduk dan menutup matanya dengan satu lengannya.

"Setelah gue sampe di sana. Gue janji bakal cari tau dimana Bila." Ucap Saga. Datar tanpa ada ekspresi ataupun nada dikalimatnya.

"Katanya malam itu... dia mau ke mall. Dia beliin gue baju mahal pake uang dia. Dia beliin gue sepatu padahal udah gue bilang gue gak mau sepatu."

"Malam sebelumnya dia ngasih gue gelang. Katanya cantik dia suka."

"Katanya lagi... gue gak boleh menghubungi dia satu harian sampe malam prom."

"Katanya... gue gak boleh jemput dia dan harus nunggu di aula sekolah."

"Katanya... gue harus janji dan gue berusaha nepatin janji itu. Terus salah gue dimana? Kasih tau gue bang salah gue itu dimana?"

Senja Pagi [Completed] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang