18. Angry

381 21 14
                                    

Lea mengusap air mata nya yang terus mengalir tangisan yang ia tahan sejak tadi pagi. Alea membasuh muka nya , dia melihat dirinya di kaca sudah berantakan matanya sembab.

"Ih muka gua ko jadi gini" lea mengambil karet yang ada di saku nya ia menguncir rambut nya lalu mengambil liptin dan mengoleskan ke bibir mungil nya .

"Nah kan udah cantik lagi " Lea keluar dari toilet.

"Astaghfirullah" Lea kaget karena tiba-tiba Laila ada di depan nya.

"Ye di kata gua setan , Lo gak papa kan le?" Tanya Laila.

"Emang gua kenapa?"

"Di kira gua Lo nangis"

"Buat apa nangis " mata Laila menyipit untuk melihat apakah dia bohong atau tidak.

"Le denger ya gua udah temenan sama Lo 4 tahun Lo gak bisa bohong le " ucap laila sambil memegang kedua bahu Lea.

"Udah lah Yo ke kelas , gua gak mau nangis lagi ya nanti make up gua luntur nih" ucap Lea sambil terkekeh.

"Yaudah iya deh " Laila menggandeng tangan Lea , Laila tau Lea sedang berbohong kepada nya . Sebab terlihat dari matanya yang sembab.

---

Semenjak insiden tadi pagi Lea terus menghindar dari Elang , ia tak ingin hati nya tergores lagi .

Sekarang Lea ada di taman belakang sekolah duduk dan memegang novel sambil mendengarkan musik yang ada di handphone nya menggunakan headset nya .

Plak

Tiba-tiba tangan kekar ntah milik siapa menepuk bahu lea . Lea menoleh ke arah yang menepuk bahunya , lalu mencopot headset nya .

"Dito ?" Ya laki laki itu adalah Dito anak baru sebelum Sandra.

"Lo ngapain di sini ?" Tanya Dito.

"Nikmatin suasana"

"Oh tumben gak gabung sama yang Laen"

"Gak aja gua bosen, ko Lo bisa di sini juga ngikutin gua Lo ya" ucap Lea sambil menyipitkan matanya mengintimidasi Dito.

"Yeh tadi gua mau ke kantin gak sengaja liat Lo di sini. Yaudah gua samperin takut nya ke sambet setan belakang sekolah "

"Ih Dito Lo jangan nakut nakutin gua dong" Lea mengerucutkan bibirnya.

"Haha kali aja gitu bercanda aelah "

"Gak lucu" Dito mengacak-acak rambut Lea.

Lea melamun pasal nya jika di acak acak rambut nya ia ingat elang .

"Heh le beneran kesambet Lo ?" Tanya Dito sekali lagi .

"Eeeehh enggak ko gua ke kelas duluan" ucap Lea pergi tanpa menunggu jawaban dari Dito .

---

"Dari mana sih le gua, putra, niki , lena nyariin Lo tau "

"Dari taman belakang"

Ternyata Lo gak perduli Lang - batin Lea.

"Sama siapa Lo ?"

"Awal nya sendiri terus ada Dito "

"Bagus deh kalo ada yang nemenin setidaknya Lo gak Kesambet kalo menyendiri "

Lea mendapati sosok elang dan 1 orang yang mengekor di belakangnya siapa lagi kalo bukan Sandra . Lea acuh tak acuh ia memutar musik nya kembali lalu melipatkan tangan nya di atas meja dan Langsung menidurkan kepalanya di atas lipatan tangan .

My Best Boyfriend [ END ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang