White Chocolate

18.9K 855 13
                                    

Budayakan comment dan vote ya para kesheyengan

+

+

+

+

+

+

+

+


Happy reading








Brakkk




"Irene tunggu" pria tampan berkulit putih pucat itu mencoba menggapai lengan gadis di depannya

"Bisakah kau pergi kelas ku akan di mulai sebentar lagi" dari nada bicaranya gadis itu tampak  benar benar sudah jengah dengan kehadiran pria itu

"Tolong beri aku waktu sebentar saja kumohon" si pria memasang tampang memelas

Irene memutar matanya dalam hati ia berkata lagi lagi dia membuatku tampak seperti org jahat pasalnya kini mereka berdua menjadi perhatian beberapa orang yang sedang berlalu lalang

"Cepat katakan dan bisakah kau lepaskan ini" junmyeon melepaskan genggamannya pada lengan irene

"Mianhae aku janji tidak akan melakukannya lagi,kau tau aku sangat  menyayangi mu"

"Sudah?"

Junmyeon mengangguk

"Aku pergi nanti kau tidak perlu menjemputku" irene berjalan meninggalkan junmyeon begitu saja tanpa menanggapi permintaan maaf pria malang itu

"Aku akan tetap menjemputmu" teriak junmyeon

"Terserah"

Irene sedikit berlari kecil untuk mengejar waktu dirinya bisa saja telat karena waktunya sudah sangat mepet. Efek begitu banyaknya orang yang berlarian tubuh irene tidak sengaja tergerak dari arah belakang hingga menubruk orang di depannya



Brug



"Sial hey siapa yang menabrak ku tidak sopan main pergi saja setidaknya minta maaf dulu" orang yang irene tabrak menatapnya keheranan sambil memungut alat lukisnya

Irene yang merasa di tatap menoleh ke arah pria itu


"WAE! Ah mianhae seharusnya aku tidak marah padamu hari ku cukup buruk makanya aku jadi mudah marah,ini" irene memberikan alat lukis yang tadi tercecer pada pria itu

"Makan ini untuk memperbaiki moodmu" pria itu menyodorkan cokelat yang ia ambil dari saku jaketnya "tenang saja itu tidak beracun"

Irene mengambilnya

"White chocolate?"

"Makan saja kalau kau pandangi terus chocolate nya bisa bisa tersipu di pandang orang secantik dirimu" irene terkekeh mendengar penuturan pria yang tak ia kenal

"Aku pergi dulu semoga chocolate itu bisa membuat harimu jadi lebih baik nona irene"

Pria itu berlari terburu buru meninggalkan irene

"Tunggu dari mana dia tahu namaku? YA! Kau tahu namaku dari mana?!" Irene berteriak agar pria itu mendengarnya


"Menunduklah ke arah dadamu!"


"YA DASAR MESUM-





Saat irene mengikuti apa yang di katakan pria itu ia tersadar yang dimaksud adalah tanda pengenalnya astaga bagaimana bisa dia lupa setiap mahasiswa yang ada disini pasti memiliki ini. Pantas saja pria itu dengan mudah mengetahui namanya


Irene memandangi punggung pria itu yang kian menjauh hingga tak terlihat  terbit seluas senyum di wajahnya




"Wajahnya lucu saat tersenyum"




Irene melenggang kakinya menuju kelas sambil memakan white chocolate di tangannya. Moodnya sedikit membaik berkat chocolate itu.






























Yuhuuu ada yang rindu sm gua ga neh pasti banyak ye kan ye kan awokawokawok setelah beberapa hari gua pertimbangin akhirnya pake pairing seulrene lagi

DayflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang