Dayfly

Kang Seulgi

Happy reading seyeng

Sepertinya kesialan benar benar senang mampir di hidup irene,baru saja dia senang pria bernama suho itu tak dapat mengantarnya ke kampus, tiba tiba saja appa nya malah mengatakan bahwa pernikahan nya akan di percepat

Hal itu membuat mood irene hancur sampai sampai dia tak mendengarkan apa yang dosennya katakan di depan,pikirannya melayang membayangkan kehidupannya bersama laki laki berkulit putih itu pasti sangat membosankan huft

Brakkk

Akibat suara nampan yang ia taruh kasar di atas meja membuat kaget para sahabat sahabatnya

"Unnie kau kenapa?" Tanya rose to the point

"Biar kutebak pasti gara gara pernikahan unnie di percepat"

"Jinjja?!"

Melihat irene diam saja itu sudah cukup membuat para sahabatnya mengerti apa jawabannya

"Heol sekarang apa yang akan kau lakukan? Hidupmu pasti akan sangat membosankan bersamanya"

"Tanya jennie saja aku sudah menceritakan semua padanya" irene sibuk mengaduk aduk makanannya

"Unnie dari pada makanannya di aduk seperti itu lebih baik buat ku saja" tanpa keberatan irene menggeser nampan nya ke depan gadis chipmunk itu

"Unnie bagimana apa kau setuju dengan ide ku yang semalam?"

"Wah apa kalian sedang menyembunyikan sesuatu dari kami" tanya solar curiga dengan kedua sahabatnya

"Jadi begini aku menawarkan teman jisoo untuk jadi pacar pura pura irene unnie"

"Lalu bagimana kalian sudah bertemu?"

Jennie menggeleng

"Bagimana mau bertemu kalau irene unnie belum menyetujuinya"

"Aishh sudah temui saja lagipula dia teman jisoo kan aku rasa tampangnya tidak akan mengecewakan" solar menyenggol bahu irene

Lagi lagi terdengar jelas nafas berat dari irene

"Ya sudah suruh dia ke rumah ku nanti malam jam 7 bilang padanya untuk memakai pakaian yang sopan dan jangan sampai telat kalau terlambat aku tidak akan membayarnya oke aku pergi dulu"

Irene mengambil tasnya sedikit berlari kecil melewati koridor

"Chaeyoung-a lihat bukankah dia aneh" tunjuk solar ke arah irene yang semakin menjauh

"Hm"

"Tidak biasanya dia bersemangat untuk kelas mrs.choi"

"Hm"

"Ck bisakah kau mengatakan jawaban yang lain dari tadi cuma hm hm saja"

"Hehe maaf unnie kau tau sendiri aku tidak bisa di ganggu kalau sedang makan" rose tersenyum tak berdosa

"Arraseo salahku juga mengajak mu bicara"

"Hai jen" jisoo tiba tiba datang merangkul jennie dari arah belakang

"Disini bukan hanya ada jennie tapi kenapa kau hanya menyapanya"

"Hai semuanya"

"Kebetulan kau disini irene unnie setuju dengan ide ku"

"Wow aku kira dia akan menolaknya lagi"

"Unnie sudah tidak punya pilihan lagi selain itu,kau sudah makan?" Jisoo menggeleng