8

4.4K 581 13
                                    

Happy reading seyeng





























1 jam ah bukan 2 jam lebih 15 menit sudah berlalu. Tak terasa seulgi sudah  memainkan game di ponselnya selama itu. Ia memutuskan untuk menyudahi permainan karena matanya mulai terasa perih. Mata sipitnya melihat sekeliling mencari keberadaan irene. Sudah 2 jam berlalu gadis itu masih belum selesai memilih pakaian yang akan di belinya.

"Joohyun-a"

"Eum?"

"Apa kau belum selesai? Kau sudah memilih selama 2 jam by the way"

"Sebentar aku bayar ini dulu"

Irene beralih ke meja kasir untuk melakukan pembayaran. Seulgi mengemasi barangnya dan tak lupa membawakan tas irene. Seulgi benar benar terlihat lucu dengan menenteng tas berawarna pink milik irene.

"Kajja kita pulang!"

Tanpa sadar irene memeluk lengan seulgi. Wajahnya begitu sumringah setelah mendapatkan pakaian yang dia inginkan.

"Kalau kau tidak keberatan aku mau ke supermarket,beberapa barang di apartement sudah habis jadi aku harus membeli yang baru"

Irene mengangguk setuju. Untuk apa keberatan toh seulgi saja tak keberatan menunggunya selama 2 jam tanpa mengeluh.







"SEULGI!"



Irene dan seulgi menghentikan langkahnya. Menoleh ke belakang berbarengan. Sojung ya teman seulgi yang waktu itu membuat irene cemburu.





"Mau belanja bulanan?" Tanya sojung setelah berada di hadapan seulgi

"Iya kau sendiri?"

"Eomma menyuruh ku membeli bahan bahan untuk membuat kue,bagaimana kalau kita belanja bersama saja?"

Irene memutar mata malas. Apa gadis itu tidak melihat kehadirannya. Jelas jelas seulgi bersamanya tentu dia akan belanja bersama irene. Tidak mungkin kan seulgi mengiyakan ajakan sojung dan berakhir mengabaikan irene.

"Sepertinya tidak bisa kekasih ku bisa marah kalau aku pergi belanja dengan wanita lain" seulgi melirik sekilas ke arah irene "aku pergi dulu,oh ya titip salam untuk eomma dan appa"

"Okay"

Seulgi menarik irene masuk ke dalam supermarket sebelum gadis itu makin cemburu.

"Mau naik?" Tanya seulgi setelah mengambil troli

"Jangan gila kalau aku naik nanti kita akan dimarahi"

"Yasudah"

Sekitar setengah jam mereka memutari supermarket membeli barang kebutuhan seulgi yang cukup banyak. Menemani seulgi berbelanja membuat irene sadar akan seleranya. Seulgi lebih menyukai susu daripada bir bukankah cukup unik untuk ukuran pria dewasa. Kedua,seulgi menyukai makanan instan karena dia tidak bisa memasak. Karena itulah irene memasukan beberapa bahan makanan segar ke dalan troli, jika seulgi tidak bisa memasak dia tidak keberatan untuk memasak untuknya.






Di mobil irene terus saja memarahi seulgi karena terlalu sering mengonsumsi makanan instan. Bukannya mendengarkan seulgi malah sibuk menikmati kecantikan nona bae disampingnya.

"Pokoknya kau harus mengurangi makanan instan kalau tidak--"

"Johyun-a mau pergi kencan denganku?" tanya seulgi disertai senyum manisnya

Irene mengerjapkan matanya beberapa kali. Disaat dia tengah memarahinya bisa bisanya seulgi mengajaknya untuk kencan.

"Aku bisa membantumu mewujudkan wish list kencan yang sudah kau inginkan"

DayflyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang