Happy reading seyeng
"Anggap saja rumah mu sendiri" ujar seulgi usai masuk ke dalam apartementnya
Kesan pertama yang dapat mewakili apartement seulgi adalah bersih. Meski seulgi laki laki dan hanya tinggal seorang diri tapi apartementnya benar benar bersih. Semua barang tertata rapi pada tempatnya. Bahkan di dekat pintu seulgi sengaja menyediakan rak sepatu untuk tamu yang berkunjung. Sepertinya laki laki bermata minimalis itu tak suka melihat hal berantakan.
"Sampai kapan kau mau berdiri disitu" tegur seulgi menyadarkan irene dari lamunannya. Irene menyusul seulgi duduk di sofa berwarna abu abu. "Sebentar biar ku ambilkan minuman" seulgi beranjak dari duduknya menuju dapur
"Apa kau membersihkan apartement mu sendiri?" Tanya irene sambil memperhatikan gerak gerik seulgi
"Siapa lagi yang mau membersihkan kalau bukan aku,setiap libur aku selalu membersihkan apartement" seulgi kembali dari dapur dengan membawa 2 susu cokelat. "Maaf hanya ini yang ada"
"Gomawo"
"Astaga hujan" seru seulgi, irene menoleh ke arah jendela hujan turun cukup lebat "Tunggu sebentar aku harus menyelamatkan cucian ku" seulgi dengan langkah terburu mengambil pakaian setengah keringnya di balkon
Irene tertawa melihat tingkah seulgi. Begitu terburu buru menyelamatkan pakaiannya dari air hujan. Mondar mandir hingga irene di buat pusing dengan hanya melihatnya.
"Sudah selesai dengan misi mu tuan kang?" Tanya irene disertai tawa
"Sudah hufft aku lelah" seulgi menyenderkan punggunya ke sofa "mau ku antar pulang jam berapa?"
"Entah........mungkin sampai hujan berhenti"
Setelah mendapat jawaban dari gadis di sebelahnya seulgi memejamkan matanya. Membiarkan keheningan menyelimuti mereka. Seorang pria dan wanita berada dalan satu ruangan dengan suasana hujan seperti ini. Benar benar sempurna apabila mereka adalah sepasang kekasih. Bisa saling memeluk menyalurkan kehangatan. Atau berlindung di balik selimut yang sama dengan jarak berdekatan.
+++++
Hari ini kampus menyelenggarakan event tahunan. Acara sudah berlangsung meriah sejak pagi. Pertandingan berbagai macam olahraga, acara musik dan masih banyak lagi. Setiap fakultas di tugaskan untuk membuka booth makanan dan nantinya booth yang memiliki jumlah pelangggan paling banyak akan mendapat hadiah.
Karena irene dan seulgi berbeda fakultas otomatis hal ini membuat mereka menjadi rival. Seulgi di tugaskan untuk menarik para pelanggan begitu pula dengan irene. Kebanyakan pelanggan wanita akan pergi ke booth fakultas seni karena ketampanan seulgi dan teman temannya. Sedangkan booth fakultas kedokteran nyaris di isi oleh kaum laki laki. Kalau penjaga booth nya secantik irene mana mungkin mereka tidak betah disana berlama lama.
Ketika irene sedang sibuk melayani beberapa pelanggan tiba tiba jennie datang dengan nafas tersengal seperti orang yang habis melakukan maraton.
"Unnie gawat!" Seru jennie menghampiri irene
"Apanya yang gawat?"
"Tadi aku melihat seulgi oppa bersama dengan sunbae nya" irene menatap jennie aneh. Seulgi bertemu dengan sunbae nya jadi mengapa harus gawat pikir irene "Dia sunmi sunbae jisoo bilang sunbae itu menyukai seulgi oppa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dayfly
FanfictionWarning❗Gender Bender #4 girlgroup 15/03/20 #7 bxg 13/03/20 #1 genben 4/08/20