part 2

3.3K 164 16
                                    

Assalamu'alaikum semuaaa happy reading..


Seorang gadis yang berpostur tubuh yang mungil berjalan dengan santai namun tetap anggun membuat siapa saja menatapnya kagum, Bak dewi yunani saat melihat kecantikkannya.. Siapa yang tidak kenal dengannya? Prilly Latuconsina Anak dari pemilik perusahaan yang cukup terkenal yaitu Latuconsina Corp sekaligus anak pemilik Kampus ini. Langkah itu membawanya ke dalam kantin tepatnya pada sebuah meja yang diisi oleh satu orang lelaki, Langkahnya semakin mendekati meja itu

"Sayang, Maaf ya nunggu lama hehehe gapapa kan? " Ucap Prilly sambil nyengir menampakkan deretan gigi yang tersusun rapi

"Gapapa aku siap nunggu kamu sampai kapan pun" Balas lelaki itu

"Gombal ahhh kamu" Ucap Prilly dengan tersenyum malu -malu, Ucapan lelaki itu membuat dirinya tersipu malu. Dan mengalirlah obrolan mereka sampai suara dering telpon, Prilly menghentikan obrolan mereka dan Prilly melirik Handphone nya tertera nama Papa❤ kemudian mengangkatnya

"Hallo pa"

"...... "

"Hehehe wa'alaikumussalam Pa, Maaf pa Illy lupa"

"......... "

"Lagi dikampus pa, Lagi ada yang harus illy urus"

"........ "

"Iya nanti Illy langsung kesana"

"........."

"Wa'alaikumussalam papa"

Sambungan telpon pun terputus

"Siapa yang telpon by? " Tanya lelaki itu

"Papa, Suruh aku kekantor katanya ada Meeting" Jawab illy

"Ehh aku pergi dulu ya ngurus sesuatu habis itu langsung kekantor, Bye sayangku" Sambungnya

"Bye babe" Jawab lelaki itu. Langkah Prily mulai menjauhi kantin dan tanpa ada yang tau lelaki itu tersenyum licik seperti ada yang direncanakan oleh nya entahlah mungkin saja lelaki itu merencanakan sesuatu yang tidak diketahui siapa pun termasuk kekasihnya Prilly

*****

Prilly Pov

"Aduhh gue telat gak ya? Lagian pak anton lama bangett jemputnya, jalanan juga pakek macet segala lagi sial bagettt gue" Tanpa henti aku mendumel sepanjang jalan, Aku yang buru-buru dan tidak mempeehatikan jalan membuatku kehilangan keseimbangan karena menabrak seseoarang dengan berlawanan arah, Aku memejamkan mata bersiap merasakan sakitt terkena lantai, Namun beberapa detik aku tidak merasakan apapun, Ku buka mataku secara perlahan dan aku beradu mata dengan mata yang hitam pekat dengan bulu mata yang lentik dan juga alis yang tebal serta hidung runcing dan tak lupa bibir merah muda alami

Ganteng banget nih cowo,udah gitu kaya artis aliando Syarief lagi,ehh apaansi kok gue ngagumin diaa,ngga banget dia kan cuma karyawan biasa ga sederajat sama gue" Batin Gue

selang beberapa detik gue langsung bangkit dari pelukannya,kemudian menatapnya tersenyum remeh.

"Heh lo kalo jalan pake mata dong,liat liat kek ada orang didepan lo,untung gue gapapa kalo sampe ada apa apa mau lo tanggung jawab ha? Dasar karyawan ga punya mata" ucap gue sambil mandangin muka nya,pengen tau gue apa reaksi tu cowo.

"Ohh iya maaf mba,saya tadi tidak melihat jalan karena sedang mengecek berkas berkas dari Boss besar " ucapnya sambil terseyum ramah. Lohh kok dia malah senyum gitu sii,harus nya kan dia marah karena udah bentak bentak, ahhh bodo amat mending gue langsung pergi ke ruangan papa deh.

===========================
ALI POV

"Ali kamu dipanggil ke ruangan boss besar" Kata si tono temen se devisi gue

SEGALANYA UNTUKMU (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang