"Aku akan melakukan segalanya untukmu.. Apapun ituu. Aku akan berusaha membuat kamu bahagia dan selalu tersenyum takkan ada tangis kesedihan melainkan tangis kebahagiaan.. Percayalah Sayang"
*Muhammad Aliando Syarief*
"Aku tidak tau harus percaya at...
"Prill... Kamu bareng aku kan ke butik nya. " Tanya Ali melihat Prilly yang sedang membereskan barang-barang nya.
"Yaiyalah... Sama siapa lagi kalau bukan sama lo.. Kan fitting baju nya sama lo bukan sama supir gue. " Balas nya ketus.
"Ydh aku tunggu ya. " Ucap Ali lembut dan tersenyum.
"Gak perlu di tunggu... Gue udah kelar... Langsung aja yukk. " Balas Prilly berjalan keluar yang di ikuti Ali.
Selang beberapa waktu dalam perjalanan Ali dan Prilly telah sampai di butik Mama nya.. Dan di sambut hangat oleh Sahabat Ully yang di percayai Ully untuk mengurus Butik nya itu.
"Heiii Prilly.... Apa kabar sayang. " Ucap Rasti sahabat Ully memeluk Prilly kemudian cipika cipiki.
"Baik tante... Tante gimna? " Tanya nya balik.
"Ahhh Tante baik-baik saja.. Seperti yang kamu lihat. " Jawab Rasti dan beralih menatap ke samping Prilly. "Ini calon suami kamu Prill?! " Tanya Rasti.
"Iya Tan.. Kenal kan ini Ali calon Prilly. " Balas Prilly memperkenal kan Ali.
"Assalamu'alaikum tante. " Ucap Ali menyium punggung tangan Rasti dan di sambut baik pula dengan Rasti.
"Wa'alaikumussalam." Balas Rasti senyum. "Calon Suami kamu sopan ya Prill.. Ganteng lagi. " Puji Rasti.
"Ahh Tante bisa aja... Udah ahh yuk kita mulai fitting bajunya tan. " Balas Prilly.
"Ok² ayo-ayoo masuk.. Ayo Li. " Ujar Rasti mempersilahkan masuk Ali dan Prilly.
"Mana Tan.. Baju² nya Prilly mau lihat... Mana yang bagus. " Ucap Prilly ketika sudah duduk di dalam butik yang sudah di sediakan.
"Sebentar ya... Leni.. " Panggil Rasti ke salah satu karyawan butik nya.
"Iya Bu.. "
"Tolong kamu ambil kan baju² yang sudah saya persiapkan buat mereka ya. " Perintah Rasti.
"Baik Bu.. "
"Gimna Prill.. Perasaan kamu sebentar lagi kan kamu akan menjadi Istri. " Tanya Rasti yang duduk di samping Prilly.
"Gak gimana² Tan.. Biasa ajaa kok. " Ujarnya santai.
"Kamu siap jadi Istri?. " Tanya nya lagi.
"Siap gak siap Tan.. Namanya juga di jodohkan. Mau gimna lagi kan.. Mau ditolak gak mungkin.. Ya lebih baik di terima kan.. Meski pun terpaksa Tan. " Ujar Prilly melirik Ali yang menunduk.
"Emmm sebentar ya Tante panggil kan Leni dulu.. " Ucap Rasti mengalih kan pembicaraan karena dia tau situasi saat ini tidak baik.
"Maaf Bu.. Ini baju² nya. " Ucap leni yang sudah datang sebelum Rasti menyusulnya.
"Lama sekali kamu len.. " Balas Rasti mengambil ahli baju² nya.
"Maaf Bu. "
"Ya sudah... Kamu boleh pergi lanjut bekerja lagi. " Ucap Rasti.
"Ini Prill kamu liat² aja mana yang bagus dan kamu juga Li pilih aja mana texedo yang bagus" Lanjutnya.
Prillly memilih baju pengantin yang bagus dan berkualitas setelah tepat dengan pilihannya dia langsung mencoba nya. Sedangkan Ali menunggu Prilly untuk melihat penampilan Prilly.
"Bagaimana Tan.. Bagus gak..?? Cocok gak..?? " Tanya Prilly yang sudah berganti baju dengan pakaian pengantin untuk resepsi nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
