"Prill.. Itu kayaknya Ali deh.. " Ucap Itte saat dirinya tidak sengaja melihat Ali yang sedang melihat ke sana kemari.
"Mnaa.. Tte. "
"Itu.. Kayaknya dia nyariin lo tuhh.. Ydh sana susul gihh. "
"Ydh dehh gue tinggal ya.. Atau lo mau bareng aja sama gue. "
"Gak usahh gue di jemput sama supir gue nanti. "
"Ohh ydh.. Gue luan ya bye Itte. "Mencium pipi itte dan berlalu pergi.
🌹🌹🌹
" Ekhemm.. " Dehem Prilly ketika sudah sampai di dekat Ali.
"Ehh.. Kamu ternyata ada apa kok kamu nyuruh aku pulang cepat. " Tanya Ali
"Salah..? Kalau gue nyuruh lo pulang cepat? Lo keberatan?."
"Enggak bukan gitu.. Kamu gak salah nyuruh aku pulang lebih awal dan aku sama sekali gak keberatan. "
"Mama tadi telfon gue.. Katanya mereka saat ini berada di jakarta lebih tepatnya mereka ada dirumah Bunda.. Dan yang bikin gue khawatir mereka bakalan mampir ke rumah kita. "
"Wahh bagus dong.. Mereka akan datang ke rumah kita itu bagus.. Tpi knp kamu kyknya gak seneng. "
"Lo tuhh gimana sihh.. Kalau mereka datang kerumah dan kalau mereka sampai tau kalau kita selama ini gak sekamar yang ada mereka bakalan marah. " Ucap nya ketus.
"Yang menginginkan kita gk sekamar kan kamu."
"Ya jelaslah gue gak mau.. Gue tuhh gak cinta sama lo dan lagian gue nganggap lo bukan suami.. Hanya orang asing.. Ingat orang asing yang baru aku kenal. " Sentaknya.
"Kamu kenapa ngomong gitu... Aku ini suami kamu Prill bukan orang asing.. " Ucapnya lirih.
"Suka² gue dong.. Mending sekarang kita pulang dan kita mempersiapkan segalanya supaya mereka gak curiga. "
Ali berjalan mengikuti Prilly ke parkiran di mana mobil Ali di parkir. Ali sekarang menggunakan mobil pemberian Rizal sebagai hadiah pernikahannya. Maka dari itu dirinya menggunkan mobil lebih sering dari pada Motor kesayanganya. Itu karena keinginan Prilly yang gak mau naik motor itu Prilly tidak ingin kepanasan saat naik motor. Ali hanya menuruti keinginan Istrinya itu... Dia tidak pernah menolak apapun yang di minta Istrinya, selagi dirinya mampu maka dia akan memberikan segalanya yang di inginkan Istrinya. Betapa Mencintainya Ali kepada Prilly.
Sampai di rumah mereka langsung masuk ke kamar masing-masing untuk bersiap siap menyambut Mama dan Papa nya. Tapi Prilly sibuk memasuki baju serta barang-barang nya ke koper untuk di pindahi ke kamar Ali untuk sementara waktu.
"Hehh lo bantu gue dong bawa nihh koper dan barang-barang gue lainnya di kamar. " Ucap prilly yang sudah masuk kamar Ali tanpa menyadari kalau Ali sedang menjakankan shalat Ashar. Mata Prilly sibuk fokus ke kopernya yang sedikit susah untuk di tarik, lama tidak ada jawaban Prilly kembali bersuara.
"Ban_" Ucapnya tertahan ketika menyadari apa yang di lakukan Ali.
"Assalamu'alaikum warahmatullah. " Menoleh ke kanan. "Assalamu'alaikum warahmatullah" Menoleh ka kekiri setelah itu mengusap wajahnya.
Ali menoleh ke arah pintu "ehh sayang ada apa?. " Ucapnya terkejut ketika melihat Prilly membawa koper.
"Heii ada apa... Kamu mau kemana.? " Tanya nya lagi berdiri dan mengampiri Prilly dengan masih menggunkan baju kokoh serta sarung dan tak lupa peci yang berada di atas kepalanya.
"Ahh ehh ini.. Aku mau mindahi barang-barang aku ke kamar kamu ini. " Ucapnya gaguk dan tanpa sadar mengubah kosa kata nya menjadi Aku Kamu.
Ali mengangkat kedua Alisnya merasa aneh dengan ucapan Prilly. "Kamu mau tidur sini dengan aku?? Mau sekamar dengan aku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
SEGALANYA UNTUKMU (END)✔
Romance"Aku akan melakukan segalanya untukmu.. Apapun ituu. Aku akan berusaha membuat kamu bahagia dan selalu tersenyum takkan ada tangis kesedihan melainkan tangis kebahagiaan.. Percayalah Sayang" *Muhammad Aliando Syarief* "Aku tidak tau harus percaya at...