Rich Bucin - IDR [END]✔️

eight

Flashback

Paris, November 2016

"Kentaaaa,"

"Apa sih, kenapa?"

Gadis itu menggembungkan pipinya, menatap laki-laki yang ada di dihadapannya dengan tajam.

"Jangan foto-foto aku."

Kenta terkekeh, "Ya habis kamu cantik, gimana aku gak foto kamu terus?"

"Kentaaaa!!"

"Sstt jangan marah-marah, nanti cantiknya hilang."

"Kamu nya gitu!"

Gadis itu mulai meraih tangan Kenta untuk di genggam. Kenta hanya bisa tersenyum manis.

"Kenapa nih? Tadi marah-marah, sekarang malah manja." Ujar Kenta.

"Kenta ribett!"

" 'Kan aku ribet tandanya aku sayang kamu, (Namakamu)."

(Namakamu) melirik kearah Kenta yang sedang kemudian mencium sekilas pipi Kenta. Suara kekehan dari bibir Kenta langsung saja membuat (Namakamu) tertawa.

"Tahun depan ke Indonesia? Gak mau disini aja temenin aku?" Tanya Kenta.

(Namakamu) tertawa pelan, "Maunya gitu, tapi kan aku udah lulus kuliah tahun depan. Mau kerja di Indonesia aja."

"Gitu ya?"

"Kenta aja yuk ikut pulang ke Indonesia, katanya kangen mama sama papa." Ucap (Namakamu) seraya menyandarkan kepalanya di dada Kenta.

Omong-omong mereka sedang duduk di bangku taman kampus. Kenta mencubit pelan kedua pipi gadis yang berada di sampingnya.

"Nanti aja aku pulangnya, sekalian ngelamar kamu ya?"

"Bener?"

"Masa aku bohong, iya sayang."

(Namakamu) tersenyum kemudian mengeratkan pelukannya pada Kenta. Saat ini mereka hanya menikmati masa-masa berduaan tanpa gangguan orang lain. Mereka tidak peduli apa yang akan terjadi kedepannya.