4. Khitbah?

2.8K 269 0
                                    

Naufal mendengus menatap Uminya yang tengah terkekeh.

"Umii.."

Aisyah kembali terkekeh, "Lagian, belum apa-apa, udah bilang begitu."

Naufal terdiam. Memang benar juga. Belum juga apa-apa. Sudah mengeluh.

"Mending untuk sekarang mah, kamu fokus aja dulu buat Uji Public nanti. Kamu ikut panitia juga kan?" Tanya Aisyah, wanita ini mengalihkan topik pembicaraan.

Naufal hanya merespon dengan anggukan.

"Bagian apa?"

"Tim penguji, Mi."

Aisyah mengangguk, "Sama siapa?"

"Ustadzah Alisha." Jawab Naufal santai.

Terlihat Aisyah menutup mulutnya, seperti menahan tawa, saat Naufal menjawabnya. Naufal yang melihatnya menatap bingung Uminya.

"Kenapa, Mi?"

"Kebetulan dong."

Naufal semakin tidak mengerti, "Apanya?"

"Ah nanti juga kamu tau." Setelah berucap. Aisyah beranjak dari duduknya. Berjalan memasuki rumahnya, meninggalkan Naufal seorang diri dengan wajah bingungnya.

"Umi aneh."

***

Pukul 8 malem.

"Bella, bantuin aku plis."

"Aku ngga mau."

"Kamu coba bantu bicara ke Ustadz Reno, ya?"

"Kali aja dia bisa ngerti."

"Aku beneran ngga siap."

Bella menatap temannya sedikit kesal. Temannya ini sedari tadi terus saja merengek, agar ia bisa membantunya.

Dia Alisha.

Bella menatap teman satunya lagi, yang sedari tadi hanya memperhatikan rengekan Alisha.

Dia Ziya.

Bella menatap Ziya dengan tatapan seolah bertanya, 'Gimana?'

Sementara Ziya, yang seolah mengerti dengan tatapan itu hanya mengedikkan bahunya sembari terkekeh kecil, pertanda tidak tau. Membuat Bella menghela nafas.

"Bella.."

Bella menatap Alisha yang tengah memasang wajah melasnya.

"Kamu beneran ngga siap?" Tanya Bella.

Alisha menggeleng lesu, pertanda 'tidak'.

"Kalau Ustadz Naufal tiba-tiba khitbah kamu, gimana? Masih belum siap?"

Alisha diam.

Kenapa Bella malah membahas tentang itu?

"Siap ngga?"

Alisha masih diam.

"Semuanya harus disertai dengan ikhlas, Sha. Siap ngga siap ya kamu harus terima. Sama seperti tugas kamu di Uji Public nanti. Itu sebuah tanggung jawab yang baru buat kamu sama Ustadz Naufal nanti." Jelas Bella.

"Lagi, cuma kasih pertanyaan doang, kan."

"Ngga begitu sulit."

Alisha menatap datar Bella. Cuma dia bilang? Mungkin, bagi Alisha ini cukup sulit, mengingat dirinya disini berstatus sebagai Asatidzah baru. Jadi, ya begitulah.

Bella menghela nafas, saat melihat Alisha tidak merespon.

"Yaudah, nanti aku coba bicara ke Ustadz Reno."

Halaqoh Cinta [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang