Andalusia

105 9 2
                                    

     Wow aku suka sekali dengan negara ini..Bukan tanpa alasan ia pernah jadi negara jaya dibawah naungan Islam selama kurang lebih 800 tahun.Jangka waktu yang lama untuk sebuah kejayaan.Di sana lahir banyak ulama dengan kecerdasaannya.Bangunan Masjid berdiri kokoh dimasanya..Sejarahnya pun tak akan lekang di telan masa..Semua masih terekam dalam memori kaum muslimin walau kini Andalusia telah berubah..
     Ya hingga hari ini pun aku masih berharap bisa mengunjunginyaa.Mendalami negerinya dengan sejuta kegemilangan yang pernah adaa.
    "Dek La ayo makan dulu.Masa udah mau nikah makan masih di suruh sih.."Umi apa apaan sih..kebelet kali..Dari kemarin bahasannya Nikah melulu..

      Kususuri Tangga,umi,abi,kak faroz,dek Lubna sudah menanti disana.Ya parahnya hari ini aku tak membantu umi memasak.Sebab patah hati semalam yang masih berbekas..

      "La,Kazanmu gimana?"Tanya Kak Faroz sembari menyikutku...
     "Udah ah gak usah bahas Kazan lagii"Jawabku malas
    
      Kebanyakan keluarga menjadikan meja makan sebagai ajang pertemuan keluarga.Bercerita tentang kegiatannya tempo hari..Nampak mereka berceloteh ria.Aku diam saja fokus menghabiskan makananku..Kalau dipikir rasa yang kualami tak sebanding sama mereka yang dihianati oleh sebuah janji.Kazan saja masih bersikap baik padaku..Akunyaa saja yang lebay...

     "La kok diam saja.Bagaimana kuliah pendidikan Agama Islammu?"Tanyaa Abi kala itu

     "Elah nanyaa sama orang patah hati..Gak digubris atuh bi.."Seru Kak Faroz sembari senyum penuh pengejekan.

     Mataku membulat sempurna.Jangan sampai Kak Faroz buka kartu dihadapan umi dan abi.

     "Benar La?"
     "Gak ah,Kak Faroz bercanda."Ujarku menutupi perihal sebenarnya.."Ya udah Aqila mau ke atas disini panas!!" Sambungku sembari menatap tajam kearah kak Faroz
      "Ealah hatinya panas mah soalnyaa si Kazan romornya mau dijodohin ama Aryza..Gadis abi tu lagi patah hatiii..."
     "Kak Farozzzzz..Dasar mulut emberrrr"Teriakku kesal sekesal kesalnyaa...

.........

     Aku jadi ingat tentang sejarah percintaan Casilda dan Ja'far...Si Srikandi Andalusia ini sombongnya bukan main..Dia keturunan bangsawan Kristen..Ayahnya seorang raja yang bengis..Hingga akhirnya sang Ayah memutuskan untuk melakukan penyerangan di desa milik Ja'far...

      Keluarganyaa habis dibantai oleh kebengisan tentara ayah Casildaa..Entah
     
      "Laa...Ayo turun dulu..."Teriak Kak Faroz dari bawah
     
       Aku mendengus kesal,pasalnya cerita sejaraah tentang Casilda belum usai kuceritakan,menganggu suasana saja...

      "Iya bentar."Kusambar himar kecilku yang tersampir di kursi riasku.Kak Faroz kalau sudah memerintah tak bisa diganggu gugat.Harus segera dilaksanakan,kalau tidak berbagai keusilan menerpaku kapanpun ia mau...Dasar usil.

       Langkahku terhenti,tapi tekanan jantungku makin menderu.Aneh bukan...Padahal laki laki itu tak ku kenal...

       "Hey..masa pakai baby dool sih..ganti yang sopan napa?"Aku terperanjat sebelum akhirnya sepasan mata elang yang tajam bukan main itu menatapku..

Al Ja'far Dan Ja'fariyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang