welcome

101 10 0
                                    

Huh sebenarnya ada apa...Tak ada sepeser gosip yang tersiar mengenai pertemuan malam ini...Padahal mataku mulai mengantuk usai menceritakan pasal Casilda yang akhirnya juga terputus karena pertemuan ini...Tidak bisakah tamu itu menundanyaa esok atau kapanlahh...Matakuu berat,entah tiba tiba kantuk itu datang saat perintah kembali ke kamar tadi bergema...Iseng iseng aku tidurann,nikmat jugaa..

" Aqilaaaa...malah tidur ni bocah..Ini penting menyangkut masa depan kamu..Lagian kamu aneh masa tiba tiba ngantuk gini"Cerocosnya layaknya mak kostan saja.

"Bodo..lagian dia bukan anak dosen yang disuruh bapaknya nagih detensi aku kan..?"

Ya tadi aku terlambat kuliah.Masalahnya simple ngebo sampai terlewat 30 menit mata kuliah..Gila hanyaa patah hati efeknya over..

"Udah sih kak, tunda aja lagian datang malam malam gini..Ngantuk tauk!".

"Heyy,ini serius soal perjodohan kamu!"

Aku terperanjat bukan main.Masa iya aku dijodohkan sama mata elang itu..

"Bercanda ini mah!"
"Laa..seriusan.Gak baik buat tamu lama nunggu..Mau kena marah umi sama abi"..
"Iyaaa..bawel!"

Apa yang ada didepan mataku kusambar saja,Jadilah baju pink soft melekat ditubuhku beserta himar pink salem..Mataku rasanyaa makin berat saja...Tak mampu ku tahan..

"Nah itu Aqilanya datang!" Seru abi kala melihatku berjalan kearahnyaa..

Dengan cepat mata elang itu menatapku sekilas,serasa ingin di terkam oleh kegugupan.Kembali ia mengalihkan pandangan..Entah apa yang ingin ia pandang..

.......

Sumpah mimpi aku semalaman...Laki laki itu di jodohkan denganku..Berapa kali harus ku tabok muka ini.Sayangnya ini nyata.

Flask back
Ya Allah kekhawatiran itu masih menyelimutiku.Nyatanya semua tak bisa sesuai harapan.Manusia hanya bisa berencana sedang apa yang telah digariskan sudah tak bisa diganggu gugat.Melangitkan do'a,hanya itu yang bisa terlakukan oleh hamba sepertiku.
Usai kejadian tadi hatiku rasanya runyam.Aku terlalu terpurukkah.Padahal ini hanya masalah rasa yang melalaikan bila belum dihalalkan.Kazan laki-laki yang sulit ditebak,jalan pikirnya pun aku tak tahu.Dalam kondisi seperti tadi ia masih bisa meyakinkan bahwa ia punya seni memahami aku..

Ayolah tunjukkan seni itu.
Beberapa kerikil ku lempar tak beraturan ke danau.Menatapi sudut langit bersama senjanya yang elegan.
"Kalau kayak gini siapa yang payah?Aku yang terlalu berharap atau kazan yang tak peka.Sampai kapan aku harus bungkam sama perasaanku sendiri..Lebih payah kalau aku jujur..Arrrghtt"...Teriakku penuh kekesalan..

Al Ja'far Dan Ja'fariyahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang