TLS [1] - Prince Playboy, Ashytar ✓

[8] :: Tamu Tak Diundang

N o w P l a y i n g
Not Okay - Kygo ft. Chelsea Cutler

Selamat mengikuti kisah cinta Ashytar 💞

Bagian Delapan|Tamu Tak Diundang

"Iya, gue emang cari perhatian, tapi gue bukan bad boy, gue playboy."

🍃🍃🍃

Ashytar baru saja menidurkan tubuhnya ke ranjang kasur sebelum tiba-tiba adiknya mengetuk-ngetuk pintu kamar. Suara teriakan adiknya yang begitu berisik membuatnya tidak tahan untuk mengabaikan. Setelah melepas jaket jeans yang membaluti tubuhnya, ia akhirnya berteriak, berharap adiknya tidak lagi mengetuk pintu. "Kenapa?! Nanti gue ke bawah buat makan," teriaknya dari dalam kamar.

"Keluar dulu." Adik perempuannya yang bernama Arieska itu terus mengetuk pintu sambil mengucapkan ucapan yang sama berulang kali.

Ashytar menghela napasnya panjang, tidak biasa-biasanya Arieska memaksa untuk keluar dari kamar malam-malam begini. Ia akhirnya bangkit dari posisinya menuju pintu kamar agar Arieska tidak lagi menganggunya.

"Kenapa, sih? Ganggu gue aja lo," sahut Ashytar dengan sorot matanya yang tajam kepada Arieska setelah pintu kamarnya terbuka dan mendapati Arieska yang sedang tersenyum lebar.

"Ayo ikut gue ke bawah." Tangan Arieska menarik tangan Ashytar. Ia mengajak Ashytar untuk turun ke lantai dasar bersamanya. Karena kalau tidak dipaksa, Kakaknya itu tidak akan pernah mau untuk bertemu seseorang yang berada di ruang tamu.

Tangan Ashytar terus ditarik oleh Arieska yang mengajaknya turun ke lantai dasar. Ia kemudian melepas tangan Arieska dengan halus dan memberhentikan langkahnya. "Ada siapa, sih? Cewek ya, tunggu sebentar, gue mau nyisir rambut dulu." Jari-jari tangannya menyisir rambutnya yang acak-acakan, berusaha agar jambulnya terlihat bagus karena itu yang selalu menjadi daya tarik setiap perempuan di sekolahnya.

"Udah ganteng udah, ayo buruan!" Arieska menarik tangan Ashytar lagi menuju ruang tamu. Ashytar hanya bisa mengikuti langkah kaki adiknya yang terus masih terus menarik tangannya.

"Mama?" lirih Ashytar kepada dirinya sendiri. Langkah kakinya berhenti di anak tangga. Tatapan matanya bergantian melihat Arieska dan Mamanya. Sebelum akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya tapi tiba-tiba suara yang sangat ia kenali itu memanggilnya berulang kali, membuatnya mengurungkan niat dan sempat memberhentikan langkahnya.

Mama Ashytar alias Safira melihat anaknya yang diam mematung di dekat tangga. Sontak, ia berdiri dan memanggil nama Ashytar berulang kali hendak pergi kembali ke lantai satu.

"Kak, please, sekali aja lo jangan hindari Mama, bicarain masalahnya pake kepala dingin."

Tatapan mata Arieska menunjukkan permohonan kepada Ashytar. Ashytar tidak pernah suka situasi ini, situasi di mana Arieska selalu memaksanya untuk bertemu dengan Mama dan membicarakan semuanya baik-baik meski kenyataannya ia tidak pernah bisa.