TLS [1] - Prince Playboy, Ashytar ✓

[2] :: Insiden

N o w P l a y i n g
I Fell In Love With The Devil - Avril Lavigne

Selamat mengikuti kisah cinta Ashytar💞

Bagian Dua|Insiden

"Lo yang nggak pernah tau, kalau pikiran gue selalu penuh sama lo tiap malam."

🍃🍃🍃

"Ashytar!" panggil seseorang yang berada tak jauh dari belakang Ashytar, ia menoleh mendapati Max sedang berlari ke arahnya.

Ashytar tidak menjawabnya, hanya tersenyum kecil karena was-was dengan Pak satpam yang sedang mencatat bahwa dirinya telah telat dua puluh menit.

Max menepuk bahu Ashytar kemudian menyengir lebar. "Lo telat?" tanyanya.

"Iya, macet," jawab Ashytar cemberut. Ia benar-benar akan dicoreng namanya dari murid terajin masuk sekolah di SMA Bina Garuda Bangsa yang dijuluki dengan nama SMA Bigbang oleh para murid dan alumnus.

"Bagus, gue ada temennya," ujar Max yang masih berdiri di samping Ashytar.

Pak satpam memberikan sebuah kertas berisi surat peringatan ke satu kepada Ashytar, padahal ia baru dapat surat panggilan orang tua kemarin.

"Kamu lagi, kamu lagi, kamu kan masih bisa dibilang murid baru di sini, sering banget telat, ka-" seru Pak satpam menasihati Max yang hanya tersenyum sambil mengode kepada Ashytar agar tidak pergi duluan.

Ashytar berjalan menjauhi gerbang, sembari menepuk bahu Max dua kali. "Gue duluan ya." Ia berlari menuju kelasnya meninggalkan Max berdua dengan Pak Satpam.

Setelah menelusuri koridor kelas sebelas, akhirnya Ashytar tiba di depan pintu kelas sebelas MIPA tiga. Ia mengetuk pintu berulang kali namun tidak kunjung dibuka. Ia berusaha melihat seisi kelas dari jendela, namun nihil, ia tidak bisa melihat apa-apa karena ditutupi gorden.

Reon yang baru saja mengambil barang di motor kebetulan melihat Ashytar sedang naik ke tempat duduk koridor. "Lo ngapain di situ?" tanyanya saat Ashytar baru mau berdiri ke atas tempat duduk untuk melihat seisi kelas lewat lubang ventilasi udara.

Ashytar menoleh. "Gue ngetuk pintu nggak dibuka-buka," jawabnya kemudian beralih untuk melanjutkan aksinya lagi.

Senyuman jahil Reon tercetak di bibirnya. "Tar ada guru Tar, eh lo dilihatin Tar, Tar!" teriaknya membuat panik Ashytar dan berhasil membuat Ashytar kaget dan terjatuh karena kaki laki-laki itu belum seimbang menyentuh lantai.

"Sialan lo," umpat Ashytar yang melihat Reon tertawa keras karena berhasil mengerjainya.

Reon membantu temannya itu dengan membangunkannya, lalu meminta maaf dan berlalu pergi meninggalkan Ashytar sendirian kesakitan.