[28] :: Menunggu Jawaban

389 40 83
                                    

N o w  P l a y i n g
Surrender - Natalie Taylor

Selamat mengikuti kisah cinta Ashytar 💞

:: Bab Dua Puluh Delapan :: :: Menunggu Jawaban ::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

:: Bab Dua Puluh Delapan ::
:: Menunggu Jawaban ::

"Gue nyerah. Gue nggak bisa paksa lo buat nggak pergi. Mungkin, ini karma dari Tuhan karena gue pernah mainin hati perempuan."

🍃🍃🍃

Satu minggu yang lalu...

Aldyan sedang bersiap-siap untuk menyatakan perasaannya. Berulang kali Audi menyemangatinya supaya tidak gugup ataupun salah bicara. Karena sedari tadi ia selalu melakukan kesalahan itu.

"Ayo! Jangan nyerah!"

Keduanya kini sedang berada di taman dekat sekolah. Menunggu bel pulang berbunyi agar Aldyan bisa mengutarakan perasaannya.

"Anggap aja gue nggak ada, Dy," ucap Audi lagi kepada Aldyan yang masih berpikir cara untuk mengungkapkan perasannya.

Aldyan mendesis kesal. "Susah! Nggak bisa! Nanti aja lah Di," ujar Aldyan. Ia mulai menyerah dan meletakkan kanvas hasil lukisannya di kursi taman.

Audi bangkit berdiri, "Ayo! Lo udah sejauh ini. Ashytar udah lama deket sama dia, lo nggak mau kan kalau nantinya Aurel yang lo suka sejak kelas sepuluh ditikung?"

Embusan kasar napas Aldyan terdengar oleh Audi. Ia menarik tangan Aldyan, menggerak-gerakkannya supaya temannya itu semangat lagi.

Audi berpikir bagaimana caranya, karena Aldyan terlihat benar-benar sudah tidak mau dan ingin menyerah saja. "Anggap gue Aurel Dy!"

Aldyan mendongak, menatap heran wajah Audi yang tersenyum lebar. "Iya, anggap gue Aurel supaya lo bisa lancar ungkapinnya."

"Nggak!" Aldyan menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Nanti gue dikira pemberi harapan palsu lo lagi."

"This is my request. Tenang aja, anggap gue Aurel. Gue sebisa mungkin akan jadi Aurel yang mau terima lo."

Aldyan menatap lekat-lekat wajah Audi. Perempuan itu terlihat niat sekali untuk membantunya, terlihat dari senyumannya yang tidak juga luntur sejak percobaan pertamanya menembak.

"Percuma Di.... Sekalipun Siska yang di depan gue sekarang, gue tetep aja nggak bisa anggap dia Aurel," tolak Aldyan lagi. Omong-omong Siska hampir sebelas dua belas dengan Juned, siswi terculun dan bahan bullyan di sekolah.

Audi menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia menarik paksa tangan Aldyan. "Gue udah rela ya asal ngerjain ulangan demi keluar duluan dan ajak lo buat lakuin ini. Ayo ah!" ajak Audi terus-terusan.

TLS [1] - Prince Playboy, Ashytar ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang